PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Memperingati hari keselamatan pasien sedunia atau dikenal dengan The First World Patient Safety Day 2019 yang ditetapkan pertama kali oleh World Health Organization (WHO) pada 17 September 2019 lalu, RS Eka Hospital Pekanbaru menggelar serangkaian acara. Bertempat di lobi lantai 1, Komite Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP) Eka Hospital Pekanbaru menggelar beberapa kegiatan.
Mengusung tema speak up for patient safety ini, Eka Hospital mengajak pasien dan keluarga pasien serta tenaga kesehatan untuk berani berbicara, berani menyampaikan hal-hal yang mungkin saja bisa mengancam keselamatan pasien. Karena seharusnya, selama masa perawatan tidak ada seorang pun yang dirugikan.
"Rangkaian acara diawali dengan sosialisasi kemudian adanya penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh manajemen serta karyawan Eka Hospital Pekanbaru untuk selalu mendukung penerapan patient safety," kata Ketua PMKP Eka Hospital Lusia.
Selain itu, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan pitstop (pemberian informasi detail tentang 6 elemen patient safety), sosialisasi pelaporan kejadian secara elektronik (E-incident) dan ditutup dengan penampilan dance patient safety oleh Anggota Komite Eka Hospital Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Spesialis Emergensi Medik Dr Kristina Agustini Wiraputri SpEM mengatakan, peringatan ini akan dilanjutkan dengan patient safety round selama sepekan, mulai 19 September 2019. Ini bentuk partisipasi manajemen Eka Hospital dalam penerapan patient safety di lingkungan rumah sakit.
"Manajemen secara bergantian akan melakukan survei baik di rawat jalan maupun rawat inap, untuk melihat mengecek dan mengevaluasi bagaimana penerapannya di lapangan ke depannya," ucapnya.
Ia menambahkan ada dua kegiatan yang dilaksanakan khusus bagi karyawan, yakni lomba kreasi edukasi patien safety dan penyerahan Patient Safety Award 2019. Lomba Kreasi Edukasi ini terbuka untuk semua karyawan baik perorangan maupun kelompok (unit).
"Sedangkan Patient Safety Award 2019, akan diberikan kepada unit yang selama periode Agustus 2018-Agustus 2019 berkomitmen penuh demi tegaknya patient safety di unitnya," jelasnya.
Untuk penilaian, kata dia, dilakukan berdasarkan jumlah insiden yang dilaporkan, kelengkapan laporan insiden, ketepatan waktu laporan insiden, investigasi insiden hingga dilaksanakan atau tidaknya perbaikan di unit tersebut berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan. "Marilah menjadikan patient safety sebagai budaya yang melekat pada diri, baik sebagai pasien, keluarga pasien maupun tenaga kesehatan," ucapnya.
Perlu diketahui, patient safety memang sudah menjadi komitmen semua karyawan di Eka Hospital Pekanbaru. Apalagi ini sesuai dengan salah satu misinya, yakni mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien.(*1/das)
Laporan: Muslim Nurdin