Kebakaran Pasar Cik Puan Pekanbaru, Ratusan Kios Rata dengan Tanah

Pekanbaru | Minggu, 19 Februari 2023 - 18:48 WIB

Kebakaran Pasar Cik Puan Pekanbaru, Ratusan Kios Rata dengan Tanah
Pasar Cik Puan di Jalan Tambusai kembali mengalami kebakaran. Terlihat pedagang mencoba menyelamatkan barang dagangannya, dan pihak keamanan memasang garis polisi, Ahad (19/2/2023). (AGUSTIAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Innalillahi wainnailaihi rajiun, untuk ke sekian kalinya, Pasar Cik Puan mengalami kebakaran hebat, Ahad (19/2/2023) sekitar pukul 16.15 WIB. Peristiwa ini menghanguskan ratusan kios pedagang, rata dengan tanah. 

Dari informasi warga di TKP yang dihimpun Riaupos.co, kebakaran Pasar Cik Puan ini terjadi dimulai dari tengah pasar. Yakni dari kios pakaian jadi. Hanya berselang beberapa menit api dengan cepat menjalar dan menghanguskan 80 persen kios.


"Untuk penyebab kebakarannya kami belum tahu pasti, karena kejadiannya begitu cepat," kata perwakilan pedagang Pasar Cik Puan, Sutan. 

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) pun dengan cepat mengambil inisiasi pemadaman dan penyelamatan, dengan menurunkan seluruh mobil pemadamnya. 

"Begitu dapat informasi tadi, kami langsung meresponsnya dengan menurunkan kekuatan untuk mengamankan api," kata Kadis PKP, Burhan Gurning di lokasi kebakaran.

Ditegaskan Gurning, segala upaya dilakukan pihaknya untuk memutus penyebaran api merembet ke mana-mana.

Disebutkan sejumlah pedagang, kebakaran selalu terjadi saat hendak menyambut bulan Ramadan, dan kali ini merupakan terparah keempat. Akibat kebakaran itu, jalanan menjadi macet karena warga yang mengetahui adanya kebakaran terobsesi untuk melihat secara langsung dan mengabadikannya.

Sedangkan masyarakat pedagang yang menjadi korban kebakaran ini, tampak sibuk menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan, mengamankan jauh dari lahapan si jago merah.

Sampai berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung, tampak tidak hanya dari Dinas PKP, dan pihak Polresta Pekanbaru, juga ada tim dari PLN.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook