PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gedung Serbaguna dan Rumah Duka baru milik Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Cabang Pekanbaru akan diresmikan malam ini, Rabu (16/10). Gedung tiga lantai yang terletak di Jalan H Guru Sulaiman No 88 ini juga diresmikan langsung oleh Jaksa Agung RI, Dr H Muhammad Prasetyo SH MH dan Gubernur Riau Drs H Syamsuar M Si.
Ketua I HBT Cabang Pekanbaru, Insan Setianto mengatakan gedung baru tersebut dilengkapi berbagai fasilitas. Serta dengan adanya gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, terutama kepada anggota HBT di Pekanbaru yang setiap tahun terus bertambah.
“Gedung Serbaguna dan Rumah Duka HBT Cabang Pekanbaru terdiri atas 3 lantai. Dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya auditorium sebagai tempat petemuan, museum yang berisikan tentang perjalanan sejarah HBT, 4 ruang duka standar, 2 ruang duka VVIP, rumah abu dan fasilitas lainnya. Sekarang HBT Cabang Pekanbaru memiliki sekitar 800 anggota,” jelasnya.
Gedung baru ini menggantikan gedung sebelumnya yang terdapat di Jalan Melati, dimana peletakan batu pertama pembangunan gedung baru berlangsung pada tanggal 18 Desember 2018 dan selesai pada bulan September 2019. Kemudian diresmikan pengunaannya pada 16 Oktober 2019.
Dia menuturkan bahwa HBT dengan pusat di Kota Padang, memiliki fokus dalam bidang sosial dan budaya. Bahkan untuk HBT Cabang Pekanbaru sudah memiliki lahan pemakaman yang terletak di Palas, Rumbai. Selain itu, barongsai HBT juga sudah terkenal dan berprestasi di tingkat internasional.
Ketua HBT Pusat Andreas Sofiandi mengatakan, HBT ini telah berdiri selama 143 tahun, dan aktivitasnya berupa aktifitas sosial kematian serta pelayanan kesehatan masyarakat, dan pendidikan.
“Kami juga berkontribusi dalam hal kegiatan sosial kesehatan berupa operasi bibir sumbing, katarak dan lainnya. Semoga dengan hadirnya rumah duka ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,”harapnya.
Jaksa Agung RI, Dr H Muhammad Prasetyo SH MH mengatakan, Kejaksaan Agung bersama HBT selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat berupa kegiatan sosial dalam hal melakukan oprasi gratis, baik katarak hingga bibir sumbing, dan hernia dengan total 18 ribu pasien yang telah dibantu dalam hal kegiatan sosial tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan keseluruh Indonesia guna membantu Pemerintah dalam hal meningkatkan kesehatan masyarakat. Saya mengucapkan selamat atas berdirinya rumah duka yang ada saat ini, semoga ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama,”tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Drs H syamsuar M Si mengatakan, sangat mengapresiasi kehadiran rumah duka ini dan berharap dapat dimaanfaatkan sebaik- baiknya.
Saat ditanyakan terkait insfrastruktur yang berada di kawasan pemakaman Tionghoa, pihaknya mengatakan akan melakukan peninjauan bersama pihak terkait, sehingga dapat memberikan akses pelayanan kepada seluruh masyarakat yang berada dikawasan tersebut.(ayi)
