PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Kegiatan puncak sekaligus penyerahan hadiah lomba karya tulis dan video jurnalistik SKK Migas Sumbagut-KKKS –Oranisasi Wartawan 2020 digelar secara virtual, Kamis (17/9). Seluruh pemenang mengikuti acara.
Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri mengapresiasi para pemenang lomba dan seluruh wartawan Riau yang telah ikut berkontribusi dalam kompetisi ini. Dirinya berharap, ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas wartawan di Bumi Lancang Kuning.
Hariyanto memuji wartawan Riau yang terus berkreasi di tengah pandemi Covid-19. Wartawan terus berusaha menghasilkan karya-karya terbaik. "Selamat kepada pemenang. Teruslah menghasilkan berita berkualitas,’’ ujar Hariyanto saat menyampaikan sambutan sekaligus menutup acara.
Sebagai sponsor, lanjut Hariyanto, KKKS yang ada di wilayah Riau meminta kembali menganggarkan acara serupa tahun depan. "Terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan KKKS,’’ ujar pria berkacamata ini.
Dikesempatan tersebut, perwakilan dewan juri, Dr Suyanto Ssos MSc mengatakan, karya tulis dan video jurnalistik yang masuk dalam kriteria penilaian juri adalah yang terbaik dari yang terbaik. "Semuanya baik dan bagus, tapi tentu kita cari yang terbaik. Setelah dinilai oleh para dewan juri dan diakumulasikan nilainya, dapatlah hasil sesuai dengan yang diumumkan," ungkapnya.
Dalam teknis penjurian, pihaknya mengaku tidak diberitahu asal media karya tulis tersebut berasal. Sehingga hal ini tentunya membuat hasil yang adil dan jujur.
"Dalam penilaian kami cuma diberi nomor-nomor, tanpa tau asal medianya. Jadi pastinya juri tak ada kepentingan lain dalam penilaian itu," jelasnya.
Semetara itu, Ketua Panitia Abdul Gapur mengatakan bahwa antusias peserta dalam kompetisi bertema Tetap Keatif di Tengah Pandemi ini cukup tinggi. Dirinya menjelaskan, digelarnya acara puncak tersebut secara virtual untuk mengantisipasi wabah Covid-19, terlebih saat ini Riau sedang masuk dalam fase penyebaran yang tinggi.
"Kami tentunya mengapresiasi insan pers di Riau yang telah berkontribusi. Total ada 58 karya, terdiri dari 34 karya tulis dan 24 karya video yang masuk dalam lomba ini,’’ jelasnya, Kamis (17/9).
Pada lomba ini, panitia tak hanya menentukan juara pemuncak 3 besar. Namun juga mengakomodir 12 karya terbaik dari kabupaten/kota yang ada di Riau. Namun sayangnya, dari seluruh kabupaten/kota, ada 2 daerah yang tidak ada karya tulis dari wartawannya dalam kompetisi tersebut, yaitu Kabupaten Kuansing dan Indragiri Hilir. "Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan di Riau yang sangat antusias mengikuti lomba ini. Pandemi ternyata tidak menjadi penghalang. Wartawan punya cara untuk tetap menghasilkan karya terbaik. Ini sesuai dengan tema lomba, Tetap Kreatif di Masa Pandemi.
Gapur juga mengucapkan terima kasih kepada SKKMigas Sumbagut dan KKKS yang mendukung penuh, sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik. Begitu juga dengan dukungan pengurus organisasi wartawan di Riau, PWI, IJTI, PFI, dan PJI yang terus mendampingi panitia.
Adapun pemenang lomba dalam kompetisi ini adalah, juara I karya tulis jurnalistik diraih Panji Ahmad Syuhada wartawan Riau Pos dengan judul "Di Tangan Lambas Barang Bekas Jadi Berkelas" meraih nilai tertinggi dari para juri.
Kemudian juara II diraih Bayu Agustari Adha dari Antarariau dan juara III Apon Hadiwijaya wartawan Riaubernas.com. Selain tiga besar, ada juga karya terbaik setiap kabupaten dan kota selain Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi yang absen kontribusi wartawannya.
Lalu kategori videografi, juara I diraih Erfan Setiawan wartawan Antara TV, juara II Afif Qori dari Beritasatu, dan juara III diraih Dermawansyah dari TVOne. Serta juara kabupaten/kota.(p)