PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perjuangan keras dengan niat tulusnya mengantarkan Shania Rahmi melaju ke International Economic Olimpiade (IEO). Pelajar kelas VII MIA 8 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Pekanbaru ini menjadi delegasi Indonesia pada IEO di Rusia.
Jumat (17/8), Shania Rahmi tiba di MAN 2 Pekanbaru. Di aula sekolah sudah ada para guru dan orang tuanya. Hari itu, sekitar pukul 08.30 WIB, diadakan acara pelepasan Shania Rahmi. Keberangkatannya dilepas oleh Kabid Mapenda Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Drs H Asmuni Hasan MA yang didampingi Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda MPd.
Rasa haru, senang serta bangga Shania rasakan. Dengan ramah di depan podium aula itu, ia meminta doa dan restu agar bisa menjadi juara dan memboyong medali emas di kancah internasional tersebut. Tidak lupa ia mengungkapkan rasa terima kasih terhadap orang tua, guru dan masyarakat Riau dan Indonesia.
Di sebelah kirinya, berdiri Masdalena ibu kandung Shania yang terlihat terharu dan bangga atas prestasi yang dicapai sang anak. Matanya tampak berkaca-kaca saat melepas kepergian Shania.
Sebelum menjadi delegasi Indonesia pada IEO Rusia, Shania berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional Juli 2018 di Padang, Sumatera Barat. “Untuk mencapai sesuatu harus berjuang dan punya niat yang tulus. Pasti Allah akan memberikan jalannya,” ungkap Shania.
Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia, Shania akan mengikuti sejumlah pelatihan di Jakarta selama satu bulan sebelum berjuang di Rusia. Pelatihan itu untuk menempa mental dan menambah ilmu pengetahuannya.
“Ahad ini Shania akan ke Jakarta mengikuti pelatihan dulu. Ke Rusia pada 12 September,” ungkap Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda.
Ia menambahkan bahwa prestasi anak didiknya itu juga tidak terlepas dari kerja keras guru dan dukungan orang tuanya. “Terima kasih, berkat kerja sama semua dan support orang tuanya,” tambah Norerlinda.
Sementara Asmuni Hasan mengungkapka hal senada. Ia juga memberikan apresiasi terhadap MAN 2 Pekanbaru yang sudah mengharumkan Indonesia, Riau dan sekolah di tingkat internasional. “Ini adalah tingkat dunia. Tentu ini persaingan cukup berat. Insya Allah harapan kami bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia. Semoga membawa kemenangan dan medali emas,” ujar Asmuni.
Selain pelajar dari MAN 2 Pekanbaru delegasi Indonesia lain yakni pelajar dari MAN Insan Cindekia Gorontalo dan pelajar dari SMA Surabaya.(ilo)