PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PEMASANGAN empat titik intelligent transport system (ITS) atau sistem transportasi pintar masih dalam tahap uji coba. Yakni di antaranya di simpang Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro, simpang Jalan Gajah Mada-Jalan Sudirman, simpang Jalan Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai, dan simpang Jalan Sudirman-Jalan Imam Munandar.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso SSTP MSi mengatakan, ITS yang dipasang di beberapa titik tersebut masih dalam proses uji coba.
"Itu punya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Karena ini punya balai, ya kami kembalikan kepada mereka. Kami hanya operasionalnya saja. Karena saat ini masih dalam tanggung jawab mereka. Kalau sudah diserah terimakan seluruhnya, ya berarti akan menjadi tanggung jawab Dishub kota Pekanbaru," ujarnya, Senin (17/2).
Pemasangannya dilakukan ITS berfungsi untuk memantau aktivitas lalulintas, di setiap persimpangan jalan. Selain memberikan teguran terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas dan marka jalan, melalui ITS Pemko Pekanbaru juga bisa memanfaatkannya untuk memberikan pengumuman kepada masyarakat. ITS diklaim sudah berada di atas ATCS (Area Traffic Control Sistem).
Berdasarkan penelusuran diinternet, ITS adalah integrasi antar sistem informasi dan teknologi komunikasi, dengan infrastruktur transportasi, kendaraan dan pengguna jalan. Melalui sistem ini, pemerintah memberikan solusi dengan mengintegrasikan pengguna jalan, sistem transportasi, dan kendaraan melalui sistem informasi dan teknologi komunikasi.
Sementara pantauan Riau Pos, Senin (17/2) di beberapa titik yang telah dipasang Intelligent Transport System seperti di Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro dan beberapa titik lainnya masih belum maksimal dioperasikan. Kadang berfungsi dan kadang tidak berfungsi.(ksm)
Laporan: DOFI ISKANDAR