PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama Polresta Pekanbaru menggelar gladi bersih simulasi Sistem pengamanan kota (Sispamkota), Senin (16/10). Jadwalnya hari ini Selasa (17/10) simulasi digelar.
Bertempat di Jalan Gadjah Mada, Kota Pekanbaru, simulasi ini dibuat semirip mungkin dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dari berbagai tingkatan pada saat pelaksanaan Pemilu 2024.
Pantauan Riau Pos, ada beberapa simulasi. Seperti aksi unjuk rasa yang ricuh, hingga skenario menjinakkan bom yang suara dentumannya tak main-main. Tak hanya itu, ada pula skenario baku tembak antara aparat dengan pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu dan menggagalkan Pemilu.
Ada ratusan petugas gabungan yang terlibat. Diantaranya personel Polri, TNI, pemerintah daerah, Damkar, KPU, Bawaslu, Panwaslu, dan lain-lain. Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, berkesempatan memantau langsung jalannya kegiatan gladi bersih.
“Hari ini gladi bersih. Besok dilaksanakan simulasi. Kemarin sudah rutin latihan selama beberapa hari. Alhamdulillah semakin baik, kemarin saya kasih nilai 95, hari ini (kemaren, red) 98,5,” tutur Kapolda.
Irjen Iqbal turut meminta agar personel yang terlibat dapat memaksimalkan penggunaan peralatan penunjang hingga manajemen waktu. “Saya ingin personel menampilkan yang terbaik. Bahwa inilah latihan bagi personel Polda Riau dan jajaran. Bagi teman-teman TNI, Satpol PP, Dishub, Bawaslu, KPU, seluruh stakeholder. Bahkan latihan bagi seluruh masyarakat pengguna jalan di Pekanbaru khususnya,” ujarnya.
Dikatakan Irjen Iqbal, kegiatan sengaja mengambil lokasi di tengah kota. Tujuannya agar masyarakat dapat memahami dan teredukasi dengan baik. “Supaya terlihat (oleh masyarakat), ada sesuatu yang harus kita manage (kelola, red). Oleh karena itu Sispamkota ini penting ketika ada situasi kontijensi. Ini yang kita lakukan,” ulas Jenderal polisi bintang dua tersebut.
Maka dari itu diungkapkannya, kegiatan ini pun mengambil kejadian mulai dari kondisi Pemilu yang damai hingga anarkis. “Mulai besok semua kabupaten kota di Riau, melaksanakan apel gelar pasukan juga. Ada yang sudah selesai melaksanakan Sispamkota, seperti di Bengkalis, ada yang belum. Besok akan digelar serentak,” paparnya.
Menurut Irjen Iqbal, karakteristik dan potensi ancaman setiap kabupaten kota berbeda. Oleh karena itu, ia memerintahkan semua personel bisa siap menghadapi berbagai bentuk kerawanan yang ada.
“Perintah Bapak Kapolri, menyambut Operasi Mantap Brata (pengamanan Pemilu) yang pada tanggal 19 Oktober nanti berlaku, kita siap melaksanakan tugas dalam situasi apa pun,” tutupnya.(fiz)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
