PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menyandang status mahasiswa berarti memulai sebuah perjalanan akademik di kampus STMIK Amik Riau. Tujuannya bukan hanya untuk mendapatkan gelar tetapi tidak kalah penting adalah dicapainya kompetensi akademik yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap serta karakter kepribadian.
Hal itu dikatakan Ketua STMIK Amik Riau Susandri SKom MKom serta Ketua Senat STMIK Amik Riau Karpen SKom MKom beserta anggota Senat pada Sidang Terbuka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022 yang diikuti 250 mahasiswa baru di YKR Convention Hall STMIK Amik Riau, Rabu (14/9).
Disebutkannya, semakin tinggi gelar akademik yang diraih diharapkan semakin tinggi kualitas sikap dan kepribadian. Dalam rencana induk pengembangan STMIK Amik Riau 2015-2030 digariskan, bahwa tujuan dari pengembangan STMIK Amik Riau adalah terciptanya suasana akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kemudian, dimilikinya sumber daya yang berkualitas dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, meningkatnya mutu sehingga memiliki kemampuan akademik yang profesional, terjalinnya bentuk-bentuk kerja sama dalam berbagai bidang dengan pihak luar dan dihasilkannya lulusan yang unggul.
Dari waktu-ke waktu STMIK Amik Riau diharapkan berperan semakin aktif di kancah nasional melalui karya keilmuan dan inovasi serta memiliki relevansi yang semakin kuat dengan kemajuan bangsa Indonesia baik skala nasional maupun internasional.
Sementara itu, Wakil Ketua III STMIK Amik Riau Nurjayadi SKom MKom yang didampingi Ketua Pelaksana PKKMB M Khairul Anam SKom MKom mengatakan, PKKMB ini berlangsung selama empat hari. Mulai dari Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu (14-17/9). Kegiatan PKKMB meliputi, Belmawa dan Sinergi Mahasiswa STMIK Amik Riau dalam menjaga Kebhinekaan untuk Indonesia Bangkit dan Tangguh.
Selanjutnya ada penyuluhan antibullying dan toleransi, penyuluhan prodi, penyuluhan laboratorium, penyuluhan sistem informasi, kegiatan kemah bakti mahasiswa, outbond, penanaman dan penghijauan di area lingkungan kampus STMIK Amik Riau.
Pada PKKMB 2022 dipaparkan beberapa hal yakni, pertama, paparan pengelolaan kegiatan kemahasiswaan. Kedua, paparan mendorong mahasiswa aktif untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang melalui Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) ke Pulau Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara dan Bali. Ketiga, pemaparan etika mahasiswa di kampus. Keempat, pemaparan pengelolaan beasiswa, kelima, pemaparan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Ini artinya perlunya aktif kegiatan kemahasiswaan serta menghasilkan prestasi.(nto/c)