PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sekolah Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Akademi Manajemen Informatika Komputer (Amik) Riau melahirkan 198 sarjana baru di bidang komputer dan di wisuda Kamis (31/8) di aula kampus tersebut. Kompetensi mereka adalah bidang mobile dan artificial intelelligence (AI). Bidang mobile artinya ahli dalam membuat aplikasi dan siap digunakan di smartphone. Sedangkan AI berbasiskan kecerdasan di bidang data sience.
Ketua Yayasan Komputasi Riau Dr Harris Simaremare MT dalam sambutannya mengatakan, saat ini peserta didik harus disiapkan menghadapi dunia kerja di era digitalisasi. “Mereka harus memiliki kompetensi 4C. Pertama creativity thinking and innovation. Kedua, critical thinking and problem solving, keterampilan menganalisis, mengevaluasi dan menginterpretasikan informasi untuk membuat keputusan. Ketiga communication dan keempat collaboration,” paparnya.
Senada dengan itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma SH MPd percaya dan yakin terhadap STMIK Amik Riau dengan adanya upaya peningkatan mutu yang dilakukan serta adaptasi transformasi digital. Diharapkan perguruan tinggi ini akan mampu melahirkan berbagai inovasi untuk berkontribusi bagi pembangunan di Riau.
“Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan mahasiswa menyelesaikan studi di STMIK Amik Riau. Kelulusan bukanlah akhir tapi awal dari perjalanan panjang yang akan dilewati para generasi penerus bangsa,” paparnya.
Sementara itu, Ketua STMIK Amik Riau Dr Lusiana MKom mengatakan, jumlah dosen yang sudah bergelar doktor ada tiga orang. Sementara empat orang sedang studi S3 di Taiwan, empat orang studi S3 di Malaysia, 4 orang studi S3 di UNP dan 3 orang studi S3 di Universitas Putra Indonesia.
Disebutkannya, menghadapi persaiangan yang sangat kompetitif, STMIK Amik Riau terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah, melalui Kemendikbud yaitu peningkatan daya saing bangsa dan peningkatan mutu lulusan.
Mahasiswa STMIK Amik Riau juga aktif dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Terbukti hampir setiap tahun mahasiswa STMIK Amik Riau lulus dalam program kampus mengajar, magang dan studi independen bersertifikat (MSIB), pertukaran mahasiswa merdeka, wirausaha merdeka, praktisi mengajar dan bangkit by google, go to, and Traveloka.
“Saat ini salah seorang mahasiswa kami ada di ITB untuk kuliah satu semester mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka, dan 18 orang lulus dalam program MSIB. In Sya Allah dengan kerja sama yang baik semua unsur civitas STMIK Amik Riau, periode berikutnya ke delapan program kampus merdeka dapat diikuti oleh mahasiswa STMIK Amik Riau,” ujarnya.(nto/c)