Delapan Eks Napiter Merasa Terhormat Bisa Ikut Upacara Kemerdakaan RI

Pekanbaru | Rabu, 17 Agustus 2022 - 13:45 WIB

Delapan Eks Napiter Merasa Terhormat Bisa Ikut Upacara Kemerdakaan RI
Delapan eks napiter berfoto bersama Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi usai mengikuti detik-detik Proklamasi yang dilakukan secara virtual dengan Presiden RI, Rabu (17/8/2022). (BAYU SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Delapan eks narapidana teroris (napiter) mengikuti pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT ke-77 kemerdekaan RI di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (17/8/2022).

Delapan eks napiter ini ialah RS, MP, RR, RA, AH, MR, OS, dan DR. Mereka dulunya berasal dari empat kelompok radikal yang berada di Provinsi Riau. Selain delapan eks napiter tersebut, tiga napiter yang terlibat dalam penyerangan Mapolda Riau pada 2018 lalu juga ikut upacara Kemerdekaan RI di Kota Dumai.


Dari delapan eks napiter yang mengikuti upacara kemerdekaan di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, empat  di antaranya ikut ambil bagian dalam penyerangan di Mako Brimob Kelapa Dua pada 2018 lalu. Di mana empat orang napiter ini mendapatkan informasi dari sosial media bahwa pasukan teroris yang berada di Mako Brimob telah menguasai senjata dan peluru yang berada di Mako Brimob dan meminta bantuan dari kelompok-kelompok lain untuk membantu mereka.

Lalu yang mendapatkan instruksi tersebut berangkat ke Jakarta. Namun pergerakan mereka yang telah tercium oleh petugas langsung dihentikan.

MP (27) salah seorang yang terlibat dalam penyerangan Mako Brimob menjelaskan bahwa dari tahun 2018 ia diamankan hingga saat ini banyak diberikan pemahaman-pemahaman antiradikalisme oleh unit Identifikasi  Densus 88 Anti Teror Polri.

"Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri di mana kami diundang Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengikuti upacara kemerdekaan," kata MP.

MP juga mengajak masyarakat Riau, khususnya untuk sama-sama memberantas paham radikalisme.

"Paham radikalisme ini ada, dan mari kita bersama-sama memberantas paham radikalisme ini," pungkas MP.

 

Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook