KOTA(RIAUPOS.CO) - Melambungnya harga ayam potong dan telur ayam yang saat ini dirasakan masyarakat Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi diminta cepat merespon, dan segera mengambil tindakan nyata dan tegas agar keluhan ini tidak terjadi lagi.
Kondisi perekonomian saat ini, peran pemko dalam hal peduli dengan masyarakat harus ditunjukkan. Bukan malah berdiam diri saja di balik meja. Disarankan sesuai dengan tupoksi pemko, yaitu dengan kondisi seperti yang dikeluhkan itu, harus segera mencari informasi kongkrit di lapangan, bukan menunggu informasi baru turun.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Pekanbaru Kudus Kurniawan, Senin (16/7). Ditegaskan politisi Hanura ini, pemko harus turun untuk memastikannya.
"Lakukan survei dengan melihat langsung harga di pasar, bila perlu dengan investigasi agar jelas," kata Kudus.
Dan jika memang harga memang tinggi, maka pemko juga diminta mengambil sikap tegas. "Tentunya dengan lakukan operasi pasar, karena ini merupakan kewenangan dari dinas," paparnya lagi.
Tujuannya jelas untuk stabilitas harga pasar. Dan selanjutnya juga, ditegaskan Kudus, pemko juga harus memanggil semua distributor dalam upaya menekan harga yang melambung tinggi itu.
" Jika pemko tidak mampu untuk melakukan stabilitas harga, ya bilang. Biar kami di DPRD mengambil alih kewenangan itu, meskipun itu merupakan kewenangan pemko," ujarnya lagi.
Kata Kudus, memang itu bukan tupoksi legislatif, tapi merupakan kewenangan eksekutif. "Maka mau tidak mau harus turun pihak pemko merespon dan untuk stabilitas harga.
Operasi pasar pun belum dianggap solusi jika tidak ada koordinasi dan penekanan kepada para distributornya," jelasnya.
Untuk itu disarankan Kudus, harus ada kendali harga dan pemko harus bisa memastikan. "Ini harus menjadi concern pemko untuk segera melakukan tindakan nyata. Harus turun, dan tidak hanya dibelakang meja. Dan juga harus cari informasi, dan bukan menunggu informasi. Jika memang nanti belum juga ada tindakan maka kita akan panggil hearing pihak pemko," tutupnya.(gus)