Operasi Patuh Lancang Kuning 2021 Dimulai

Pekanbaru | Selasa, 16 November 2021 - 09:31 WIB

Operasi Patuh Lancang Kuning 2021 Dimulai
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto memasang pita kepada personel yang dilibatkan dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2021, Senin (15/11//2021). (HUMAS POLRESTA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi melalui Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 bertempat di Mako Polresta Pekanbaru, Senin (15/11/).

AKBP Henky Poerwanto mengatakan, gelar pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dan berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.


Dijelaskannya, Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 yang berlangsung selama empat belas hari ini diadakan serentak di seluruh Indonesia yang dimulai pada tanggal 15 November 2021 sampai 28 November 2021.

Wakapolres menambahkan, target operasi ini untuk meningkatkan dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Yang menjadi target operasi ini merupakan terciptanya Kamseltibcar lantas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya kerumunan massa demi menurunkan level PPKM di wilayah Riau serta memperlancar arus lalu lintas dengan harapan menurunkan jumlah fatalitas korban lakalantas," jelasnya.

Kemudian, sasaran Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 merupakan segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi cluster penyebaran Covid-19. Masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan tidak disiplin dalam berlalu lintas serta lokasi yang rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan rawan kerumunan.

Wakapolresta Pekanbaru menyampaikan untuk personel yang bertugas selalu menjaga kesehatan dengan mengutamakan keselamatan. Dan selalu jaga kesehatan, jiwa dan raga dengan selalu utamakan keselamatan, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, kenali psikologis masyarakat dengan melakukan penegakan hukum yang memberikan edukasi dan penyadaran tentang pentingnya berlalu lintas.

"Serta mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dengan melaksanakan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas)," pungkasnya.(dof)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook