(RIAUPOS.CO) -- Bupati Kuantan Singingi H Mursini menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) terbatas penanggulangan dan pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karhuta) di Pekanbaru, Sabtu (14/9) siang.
Rakor yang diselenggarakan di gedung Pauh Janggi Gedung Daerah tersebut dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Doni Monardo, Perwakilan dari Kementerian LHK, Gubernur Riau Syamsuar, forkopimda Provinsi Riau, bupati dan wali kota serta forkopimda kabupaten dan kota se-Provinsi Riau.
“Kita juga ajak Plt Kadis DLH Rustam dan Kabid Damkar Satpol PP Martono pada acara ini. Rakor ini membahas cara penanggulangan dan pencegahan karhutla di Riau. Sebab, kabut asap yang terjadi di kabupaten lain, belakangan ini juga mulai merambat ke Kuansing,” kata Mursini.
Seperti yang disampaikan Gubernur Riau, Drs H Syamsuar, pihaknya mengimbau kabupaten/kota meninjau kembali izin-izin perusahaan perkebunan. Bilamana diketahui melakukan pembakaran lahan dengan cara membakar, maka harus ada tindak tegas.
“Kita sudah meminta dinas teknis untuk melakukan pengecekan guna mengetahui apakah ada perusahaan membuka lahan dengan cara membakar di Kuansing. Besok kita tunggu jawabanya. Nanum, untuk sementara asap yang menyelimuti Kuansing adalah asap kiriman dari daerah lain,” tambah Mursini.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, akan berupaya keras memadamkan api atas kebakaran lahan dan hutan di Riau. Caranya adalah dengan memaksimalkan pemadaman dan menambah peralatan dan perlengkapan untuk memadamkan api. Baik pemadaman melalui udara maupun darat. Di samping itu, juga segera akan dilakukan upaya hujan buatan.(adv)