PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mahasiswa KKN Universitas Riau Gelombang ketiga memproduksi sabun tangan atau hand wash di Industri Kecil Menengah (IKM) Madani, Kamis (15/7).
Menurut Ketua Kelompok KKN Unri Ari Yuhendra, kegiatan pembuatan sabun hand wash ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan salah satu protokol 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun.
Selain itu, kegiatan pembuatan sabun hand wash ini bertujuan mambantu para pelaku UMKM di Kota Pekanbaru untuk bangkit dan kembali menggeliatkan produksinya.
"Produk ini kami pelajari dari IKM Madani, dan nantinya produk sabun cuci tangan ini akan kami bagikan kepada masyarakat sekitar dan juga puskesmas terdekat," jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPD LPM Kota Pekanbaru yang juga pemilik IKM Madani Mirshal mengatakan, sebagai Anggota DPD LPM Kota Pekanbaru pihaknya berupaya membantu masyarakat, khususnya para pelaku usaha UMKM di Kota Pekanbaru guna bertahan dimasa sulit pandemi Covid-19 ini.
Terkhusus kali ini di Kelurahan Tangkerang Labuai terdapat kelompok mahasiswa KKN dari Universitas Riau yang ingin belajar membuat sabun cuci tangan dan akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya DPD LPM Kota Pekanbaru sebagai lembaga pemberdayaan dan membantu masyarakat bagaimana mereka tetap bisa memproduksi sabun cuci tangan dengan modal yang tidak terlalu besar.
"Kami sangat mendukung kegiatan para mahasiswa KKN ini. Mereka pro ter hadap prokes dan kesehatan masyarakat. Apalagi ada dua jeriken sabun yang akan dibagikan ke Puskesmas Sapta Taruna dan Kantor Lurah Tangkerang Labuai serta 24 botol lainnya dibagi ke masyarakat," tuturnya.
Sementara itu Mirshal juga menjelaskan bahan pembuatan sabun hand wash sendiri terdiri dari texapon, sodium, NaCl warna makanan serta pewangi itu menghasilkan satu paket adonan 16 liter.
"Semoga mahasiswa KKN Universitas Riau dapat me ngaplikasikan teknik pembuatan sabun ini di tempat nya masing-masing dan da pat bantuan banyak masyarakat agar bisa bangkit dari pandemi," harapnya.(ayi)