BaSF 2022 Hadirkan Seni Instalasi 3 Dimensi

Pekanbaru | Kamis, 16 Juni 2022 - 10:45 WIB

BaSF 2022 Hadirkan Seni Instalasi 3 Dimensi
Panitia Bandar Serai Festival (BaSF) 2022 melakukan persiapan di kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji, awal pekan lalu. Iven ini diadakan pada 19-26 Juni mendatang. (BASF UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menjadi salah satu di antara 110 Kharisma Event Nusantara (KEN), Bandar Serai Festival (BaSF) 2022 akan diadakan pada 19-26 Juni mendatang di kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru.

Fachrozi Amri selaku Art Director BaSF 2022 sekaligus Sekretaris Yayasan Begawai Riau Independen yang merupakan penyelenggara iven ini, memberikan keterangan bahwa sudah mulai dilaksanakan persiapan menuju hari H BaSF 2022 nanti. Salah satunya adalah lokasi tempat BaSF 2022 diadakan, yaitu di Kompleks Bandar Seni Ali Haji.


"Salah satu persiapan kita untuk BaSF 2022 ini adalah lokasi yang luasnya hampir 4,5 hektare. Kurang lebih yang akan digunakan adalah 1 hektare. Beberapa akan digunakan untuk area gerbang dan area panggung. Panggung ini terdiri dari panggung utama dan panggung kecil, kemudian LED proyektor. Gerbang utama yang jaraknya 20 meter dari gerbang masuk," ujar Fachrozi, kemarin.

Selain mempersiapkan lokasi yang maksimal untuk pengunjung, penyelenggara juga menyiapkan beberapa lokasi tempat tenan dan UMKM, mempersiapkan sound system, serta konsep panggung circle site, di mana panggung dapat ditonton di segala sisi, sehingga memudahkan pengunjung menonton.

Persiapan lain seperti area di luar panggung juga sudah dilakukan. Fachrozi mengatakan terdapat beberapa area di luar panggung yang bisa dikunjungi nantinya. "Di luar ruang selain panggung terdapat juga seni instalasi dua titik yang masing-masing karyanya 3 sampai 4 meter ukurannya dan merupakan karya tiga dimensi. Kemudian area indoor akan digunakan selama 4 hari 4 malam. Selanjutnya di area lain, selama 2 malam digunakan untuk pertunjukan tunggal dan konser tunggal. Di antaranya persembahan dari teater Sanggar Selembayung, Riau Rhythm dan seni tari kontemporer," terangnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook