KBM KEMBALI DIMULAI 2 MEI

Guru Diingatkan Tak Tambah Libur

Pekanbaru | Minggu, 16 April 2023 - 09:22 WIB

Guru Diingatkan Tak Tambah Libur
Ilustrasi (INTERNET)

RIAUPOS.CO - Pembelajaran selama bulan suci Ramadan telah berakhir Jumat (14/4) kemarin. Peserta didik kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar pada 2 Mei 2023 mendatang. Guru di sekolah diingatkan untuk tidak menambah masa liburnya. Pasalnya, guru diminta segera mempersiapkan ujian semester peserta yang bakal digelar di bulan Mei 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Dr H Abdul Jamal MPd kepada Riau Pos kemarin. Dia menyebutkan, selama libur Idul Fitri 1444 H/2023 M, peserta didik tidak dibebankan dengan pekerjaan rumah (PR) atau tugas tambahan. Libur Idul Fitri berlangsung mulai 17 April-1 Mei 2023. Itu berlaku untuk sekolah dasar (SD) dan SMP, baik negeri dan juga sekolah swasta se-Kota Pekanbaru.


“Kegiatan pembelajaran setelah Idul Fitri dimulai pada Selasa (2/5) mendatang. Selamat libur dan Idul Fitri 1444 H. Jaga kesehatan dan jangan ditambah liburnya,” ujar Abdul Jamal. Orang tua peserta didik juga diharapkan bisa memantau anaknya agar tetap selalu sehat sehingga bisa masuk sekolah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Ditegaskan Abdul Jamal, tim pengawas internal Disdik Kota Pekanbaru sudah disiapkan. Mereka telah mendapatkan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan kegiatan belajar mengajar. Artinya lanjut Abdul Jamal, bahwa pihak tim pengawas Disdik tersebut akan turun memantau di setiap sekolah pada saat masuk sekolah usai Idul Fitri mendatang.

“Ada pengawas kami yang memantau di hari pertama masuk. Guru dan peserta didik sudah masuk itu pada 2 Mei. Jangan menambah libur lagi. Sebab anak kelas VI SD akan mempersiapkan ujian semesternya,” tambahnya.

Bagi guru yang menambah masa libur tanpa keterangan yang jelas, maka akan mendapatkan sanksi tegas oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Data pengawas Disdik terhadap para guru yang menambah liburnya selanjutnya diserahkan ke pihak BKD Pemko Pekanbaru.

“Saya kira ini harus jadi atensi para guru ya, jangan sampai terdata tim pengawas. Saya juga di hari pertama bisa juga memantau sekolah untuk mengetahui tingkat kehadiran para guru pada hari pertama masuk sekolah nantinya,” tutup Abdul Jamal.(muh)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook