372 Ekor Sapi Dihibahkan Tahun Ini

Pekanbaru | Rabu, 16 Januari 2019 - 15:00 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mengalokasikan anggaran untuk hibah sapi kepada kelompok tani. Untuk tahun ini jumlahnya mencapai 372 ekor. Dengan total anggaran mencapai Rp5,5 miliar lebih. Jumlah tersebut rencananya akan dibagikan kepada 28 kelompok tani. Hal itu diakui Sekretaris Komisi II DPRD Riau Mansyur HS, Selasa (15/1) siang.

   Ia menjelaskan, jumlah hibah sapi tahun ini jauh berkurang bila dibanding tahun sebelumnya. Di mana, 2018 lalu pemprov melalui aspirasi DPRD Riau menganggarkan hibah sebanyak 1.170 ekor. Meski sempat terkendala, lantaran proses pengadaan sapi 
bermasalah program tersebut tetap terlaksana.

    “Tahun ini memang tidak banyak. Karena yang tidak dapat tahun sebelumnya akan di prioritaskan untuk dapat tahun ini,” sebut Mansyur.
Baca Juga :Petualangan Sherina 2 Jadi Film Indonesia Paling Laris di Hari Pertama Rilis

Diakui dia, penurunan jumlah hibah sapi dari tahun sebelumnya sempat mendatangkan kekecewaan dari masyarakat. Karena program tersebut termasuk salah satu program yang ditunggu. Apalagi bagi kelompok tani yang sedang mengembangkan pertanian masyarakat. Soal itu, Mansyur tidak banyak berkomentar. Karena pengurangan jumlah tersebut mengingat kondisi keuangan pemprov yang tidak baik.

   “Memang masyarakat sempat kecewa. Karena program tersebut sangat diharapkan. Setiap tahun memang berbeda programnya. Kalau 2018 besar, sekarang kecil. Kami harap bisa terlaksana dengan baik. Jangan sampai gagal seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Agribisnis Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Nafilson menyebut pihaknya akan melaksanakan distribusi bantuan dalam tahun ini. Diakui dia, total anggaran yang disediakan tahun ini cukup kecil, yakni sebesar Rp5,5 miliar lebih. Ia meminta agar masyarakat yang mendapat bantuan nanti bisa memanfaatkan semaksimal mungkin.

“Ya memang sangat diharapkan warga. Khususnya kelompok tani yang sangat memerlukan bantuan dari pemerintah daerah,” tuturnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook