PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan sekolah di Pekanbaru melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berdurasi empat jam dalam setiap kali pertemuan. Pelaksanaan PTM sejauh ini diklaim berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas akhir pekan lalu mengatakan, sejak dimulainya PTM terbatas pada akhir Juli 2021 lalu, belum ditemukan pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Alhamdulillah PTM masih berjalan lancar, belum ditemukan yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ismardi.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kasus positif dari klaster lingkungan sekolah. Sekolah yang melaksanakan PTM terbatas menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara baik sesuai standar.
Pihak sekolah juga melaporkan kegiatan dan prokes di sekolah dalam bentuk jurnal ke dinas pendidikan. Mereka mengirimkan jurnal harian terkait aktivitas di sekolah mereka.
Dinas Pendidikan juga memastikan sekolah harus menjalankan prokes secara baik. Ada empat tim pengawas dari dinas yang diturunkan memonitor langsung prokes di lingkungan sekolah.
"Tim ini turun setiap hari ke sekolah untuk mengawasi jalannya PTM terbatas. Kami memastikan prokes dijalankan dengan baik," terangnya. Ia tidak menampik, dari pengawasan yang dilakukan masih ada beberapa sekolah yang mulai abai dalam menjalankan prokes. Pihak sekolah tidak mengatur alur kepulangan pelajar.
Sehingga membuat terjadinya sekelompok kerumunan akibat tidak dilakukan pengaturan jam kepulangan pelajar.
Ada juga beberapa sekolah swasta yang melakukan PTM terbatas melebihi durasi dari yang telah ditentukan. Tim pun memberikan sanksi teguran tertulis hingga menutup sementara aktivitas di sekolah.
"Kami menghimbau agar sekolah tetap disiplin menjalankan prokes. Terutama dalam menjaga jarak, dan menggunakan masker," pungkasnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota