KOTA (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengakui masih kekurangan tenaga pendidik guru tidak tetap (GTT). Dimana menurutnya jumlah tenaga pendidik yang ada saat ini berkisar 1.100 orang. Melihat kondisi ini dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan audiens ibersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT untuk membicarakan kekurangan tersebut.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan melakukan audiensi bersama Pak Wali Kota untuk membicarakan kekurangan ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (14/8).
Secara rinci ia mengatakan bahwa tenaga pendidik yang diperlukan untuk saat ini sebanyak 700 orang untuk Sekolah Dasar (SD), sementara 400 orang untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kalau dijumlahkan tenaga pendidik yang akan diusulkan kepada Pak Wali Kota itu kurang lebih berkisar 1.100 orang guru,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi III Anggota DPRD Kota Pekanbaru Marlis Kasim mengatakan, kalau memang tenaga pendidik (ANS) kurang, perlu diusulkan ke pusat sehingga honorer diangkat sebagai pegawai negeri, karena menurutnya guru honor komite sekarang yang latar belakang pendidik tersebut cukup besar. “Itu aja diberdayakan, kalau memang ada anggaran diusulkan ke pusat supaya diangkat jadi PNS,” jelasnya.