PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) saat ini sedang dibangun di Kecamatan Tenayan Raya. Diproyeksikan untuk bisa menyuplai listrik ke Kawasan Industri Tenayan (KIT), pembangkit ini diharapkan selesai 2021.
Pembangunan pembangkit listrik di Tenayan Raya ini adalah salah satu yang digesa penyelesaiannya. Selain di sana, untuk skala Riau sedang dibangun pula pembangkit untuk bisa menyuplai kawasan industri di Dumai.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT akhir pekan lalu menyampaikan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan PLN Area Pekanbaru membicarakan banyak hal. ‘’Salah satu yang kami diskusikan yakni keperluan dan suplai listrik untuk Kota Pekanbaru. Kami juga membahas pembangkit listrik yang sedang dibangun di Pekanbaru dan Riau,’’ jelas dia.
PLN pada Wako menyatakan bahwa ketersediaan listrik sudah diprogramkan dengan baik. Pembangkit-pembangkit listrik yang sedang dibangun akan dirampungkan pada 2021. Dengan begitu, ketersediaan listrik reguler dan kebutuhan strategis untuk kawasan industri diharapkan dapat terpenuhi.
Kawasan industri akan dibangun di Kecamatan Tenayan Raya (Pekanbaru) dan Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan (Kota Dumai). ‘’Pertumbuhan daya listrik di Riau lebih dari tujuh persen. Ditargetkan pertumbuhan daya listrik delapan persen,’’ imbuhnya.
Dengan jumlah ini, kebutuhan listrik di Pekanbaru sudah terpenuhi. Namun, daya listrik sebesar delapan persen ini baru untuk pertumbuhan reguler. ’’Daya listrik delapan persen ini belum termasuk untuk kawasan industri,’’ ungkapnya.
Diharapkan, pembangunan PLTG yang ada di Tenayan saat ini berkapasitas 275 Megawatt (MW) dapat selesai. Begitu juga dengan pembangkit listrik lain yang sedang dibangun di luar Kota Pekanbaru dengan kapasitas 450 MW. ‘’Saya harap pembangunan pembangkit-pembangkit listrik yang sedang dibangun itu dapat berproduksi pada 2021,’’ tutupnya.(ali)