(RIAUPOS.CO) - Menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1439 Hijrah, penyebaran mubaligh sudah ditetapkan untuk mengisi siraman rohani di masjid-masjid yang tersebar di seluruh Kota Pekanbaru. Majelis Dakwah Indonesia (MDI) Kota Pekanbaru dan Dewan Dakwah Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Kota Pekanbaru, sudah menetapkan jadwal dan tema dakwah yang akan dibawakan oleh dai nantinya.
Masjid-masjid yang terdaftar di MDI dan IKMI sudah mulai mengambil buku agenda dakwah di kantor pengurus masing-masing, Senin (14/5). Agenda yang sudah disusun sejak beberapa bulan yang lalu umumnya mengangkat tema ‘’Terciptanya Masyarakat Islami dalam Bingkai NKRI’’.
“Agenda dakwah ini sudah kami susun sejak tiga bulan yang lalu. Yang paling menarik itu menurut saya tema di malam ke-15 nanti, yaitu pembahasan tentang jihad tidak sama dengan terorisme,’’ ungkap Sekretaris Umum IKMI Kota Pekanbaru Drs Taslim Prawira MA, Senin (14/5).
Bagi Taslim, menyejukkan umat dengan dakwah yang mendidik dan lebih kritis akan mengembalikan tujuan sebenarnya dari dakwah itu sendiri. Pasalnya bergejolaknya permasalahan umum yang menyudutkan Islam di kalangan masyarakat saat ini akan terbentengi dengan pengetahuan yang lebih mendalam denga tema dakwah nanti.
Sepaham dengan harapan menyejukkan umat, Sekretaris MDI Kota Pekanbaru, Asrori mengyampaikan bahwa agenda dakwah di bulan Ramadan nanti juga sudah disusun dan diambil oleh masing-masing pengurus masjid yang terdaftar di bawah naungan MDI.