Target 3.000 Kantong Darah Jelang Ramadan 

Pekanbaru | Rabu, 15 Maret 2023 - 11:34 WIB

Target 3.000 Kantong Darah Jelang Ramadan 
Masyarakat melakukan donor darah yang diselenggarakan Relawan Peduli Covid-19 Riau di Hotel Furaya Pekanbaru, Selasa (14/3/2023). Kegiatan ini dimulai sejak 12 Maret lalu dan akan berakhir pada 17 Maret 2023. (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

KOTA PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –Jelang memasuki Ramadan 1444 Hijriyah, Relawan Peduli Covid-19 Riau mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) Gerakan 3.000 Kantong Darah Ramadan. Kegiatan yang difokuskan di Hotel Furaya Pekanbaru itu berlangsung mulai 12 -17 Maret 2023.

Pantauan Riau Pos, Selasa (14/3) di Hotel Furaya Pekanbaru, masyarakat silih berganti datang untuk mendonorkan darah. Sebelumnya, para peserta diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan, apakah telah memenuhi syarat atau tidak.


Seorang pendonor Erwin mengaku senang dengan kegiatan donor darah yang kerap diadakan Relawan Peduli Covid-19 Riau setiap tahunnya, khususnya jelang Ramadan. Pasalnya, saat Ramadan donor darah hanya dapat dilakukan saat malam hari. ''Kalau dari sekarang masyarakat sudah mulai mendonorkan darahnya, maka akan lebih banyak yang bisa mendapatkan bantuan,'' ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Relawan Peduli Covid-19 Riau Yulian yang ditemui di lokasi donor darah mengatakan, antusias masyarakat mengikuti Gerakan 3.000 Kantong Darah Ramadan cukup bagus. Di hari pertama terkumpul 550 kantong darah dan di hari kedua terkumpul 275 kantong darah.

''Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin. Kami berharap bisa mengumpulkan kantong darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru dalam memenuhi stok darah,'' ujarnya.

Lanjut Yulian, di hari ketiga kemarin, antusiasme masyarakat juga cukup tinggi sehingga ia optimis hasil perolehan donor darah di hari ketiga ini akan lebih banyak dari dua hari sebelumnya.

''Semoga di hari ketiga ini kami bisa mendapatkan lebih banyak dari dua hari lalu. Karena sekarang sudah ratusan pendonor juga yang telah berhasil mendonorkan darahnya,'' katanya.

Yulian menjelaskan, sebenarnya ada ratusan masyarakat setiap harinya mendaftar untuk mendonorkan darahnya. Namun karena hasil  pemeriksaan kesehatan sehingga banyak calon pendonor yang tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah.

''Yang ikut itu banyak, tapi yang tidak lolos skrining juga lumayan. Kebanyakan mereka tidak lulus di pengecekan Hb karena terlalu rendah sehingga tim medis menyarankan agar mereka mendonor di lain waktu,'' jelasnya.

Ketua Terpilih PMI Kota Pekanbaru, Jamal memberikan apresiasi atas terselengaranya Gerakan 3.000 Kantong Darah Ramadan. ''Kami mendukung dan support kegiatan ini. Kami mengajak paguyuban atau organisasi lain untuk turut menyumbangkan darahnya membantu sesama,'' terangnya.

Dikatakannya, keperluan akan darah di Pekabaru per bulan diperkirakan sekitar 6.000 kantong darah. Untuk memenuhi itu, PMI Kota Pekanbaru terus melakukan koordinasi dengan kelompok dan organisasi yang rutin mendonorkan darah.

''Saat ini, Gerakan 3.000 Kantong Darah Ramadan masih berlangsung di Hotel Furaya. Jadi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya bisa datang ke lokasi,'' ajaknya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook