PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puluhan anak kurang mampu mengikuti kegiatan khitanan massal di ruang Bougenville, Rumah Sakit Eria, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Selasa (13/7).
Menurut Direktur RS Eria, dr Budiyanto MARS melalui Ketua Panitia Novit Hidayat SE menjelaskan, kegiatan khitanan massal ini sengaja digelar guna membantu warga sekitar yang memiliki anak laki-laki yang ingin melakukan khitan, namun masih terkendala biaya.
Kegiatan yang rutin dilakukan ini juga sebagai salah satu langkah memperkenalkan layanan khitan yang ada di RSIA Eria Bunda yang kini telah berganti nama menjadi RS Eria.
"Kami juga menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Makanya dengan target peserta sebanyak 20 orang ini kami laksanakan dua hari yaitu mulai tanggal 12 hingga 13 Juli 2021 dengan setiap harinya 10 orang anak menjalani khitan," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Marketing RS Eria, Bilson Sihombing SE MPd menjelaskan, sejak bulan Juni 2021 lalu RS Eria telah berubah nama dan saat ini proses pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan tengah diproses agar para pasien Obgyn, Anak, Penyakit Dalam, Bedah dan diagnosa penyakit lainnya dapat menikmati layanan kesehatan tersebut, baik pasien perempuan, anak maupun laki-laki.
Terkait dengan pengembangan pelayanan kesehatan, RS Eria juga tengah menambah sejumlah dokter spesialis berkompeten di bidangnya guna menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Dengan pelayanan yang lebih baik ini kami berharap dapat membantu masyarakat di Kota Pekanbaru dan sekitarnya," harapnya.
Sementara itu rasa syukur diungkapkan orang tua dari peserta khitan gratis yang diselenggarakan oleh RS Eria.
Fitri mengaku berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh RS Eria dengan kegiatan khitan gratis ini.
"Alhamdulillah bersyukur ada khitan gratis ini. Ya walaupun sempat ada drama saat khitan tapi anaknya senang karena sudah bisa khitan seperti teman-temannya," ucap dia.(ayi)