PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ditengah guyuran hujan lebat. Gubernur Riau (Gubri) H Wan Thamrin Hasyim bersama Forkopimda Riau meresmikan jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) atau yang kerap disebut jembatan Siak IV, Kamis (14/2) sekitar pukul 09.50 WIB.
Peresmian jembatan yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB harus molor hingga hampir satu jam. Pasalnya, hujan sudah mengguyur kawasan disekitar jembatan sejak pukul 08.30 WIB. Angin kencang juga terjadi dilokasi sehingga air hujan sempat memasuki tenda tamu undangan yang telah disiapkan.
"Alhamdulillah, ditengah hujan deras kita tetap bisa meresmikan jembatan ini. Hujan ini merupakan berkah bagi kita semua yang hadir," kata Gubri.
Lebih lanjut dikatakan Gubri, pembangunan jembatan ini merupakan salah satu proyek multiyears yang telah dimulai pengerjaannya sejak 2009 lalu dan baru selesai pada tahun 2019 ini. Jembatan ini, selain menjadi jembatan penghubung ekonomi rakyat, juga akan menjadi ikon baru kota Pekanbaru.
"Insyaallah jembatan ini mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat," sebutnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, bahwa pembangunan Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) ini bertujuan untuk menyeimbangkan pembangunan Kota Pekanbaru dengan Pekanbaru wilayah utara.