PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) mulai meningkatkan pengamanan wilayah jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Peningkatan ini dilakukan dengan berbagai metode. Seperti memperkuat kring reserse serta patroli blue light pada malam hari.
Penegasan ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, Selasa (12/12). Dikatakan Kombes Asep, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan berbagai upaya Kepolisian dalam meningkatkan keamanan. Terutama terhadap kejahatan jalanan.
“Seperti jambret, begal, tawuran serta premanisme. Kalau kami menyebutnya dengan istilah 3 C. Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan) dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor),” sebut Kombes Asep.
Dia menjelaskan, untuk penguatan kring reserse sudah di koordinasikan dengan seluruh unit di Direktorat yang ia pimpin. Begitu juga berkoordinasi dengan seluruh Polres di 12 kabupaten/kota. Diharapkan dengan penguatan tersebut, para personel dapat bersiaga ketika ada laporan maupun aduan masyarakat terhadap aksi kejahatan jalanan.
“Sudah dikoordinasikan. Semua jajaran sudah atensi,” imbuhnya. Sedangkan untuk patroli blue light, dilakukan bersama-sama tim gabungan yang terdiri dari Subdit Jatanras Ditreskrimum, Ditlantas, serta Personel Shabara. Patroli dilakukan pada malam hari dengan menitik beratkan lokasi-lokasi rawan serta keramaian. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan yang kerap dilakukan pada malam hari.
“Patroli kami rutin. Sejak awal malahan. Cuman jelang Nataru ini lebih kami tingkatkan lagi. Biasanya cuman sampai jam 2.00 WIB. Sekarang sampai menjelang subuh. Ini kami lakukan secara rutin dan berkala,” tuturnya.
Kepada masyarakat, Kombes Asep mengimbau agar selalu waspada dan tidak memberi celah bagi pelaku kejahatan. Seperti tidak menggunakan perhiasan mencolok saat mengendarai sepeda motor, tidak berkendara sendirian di saat tengah malam di lokasi sepi dan selalu memasang kunci ganda terhadap kendaraan bermotor.
“Bagi yang berkepentingan membawa uang dalam jumlah banyak, silakan minta pengawalan Kepolisian. Karena itu memang sudah tugas dan kewajiban kami untuk mengawal,” pungkasnya.(nda)