Gerakan Tanam Cabai di Kota Pekanbaru, Penyuluh Pertanian Dikerahkan

Pekanbaru | Selasa, 13 September 2022 - 08:53 WIB

Gerakan Tanam Cabai di Kota Pekanbaru, Penyuluh Pertanian Dikerahkan
Ibu-ibu memilih cabai merah yang dijual pedagang di Pasar Pagi Simpang Baru Panam, Jalan HR Soebrantas, Senin (12/9/2022). Harga cabai yang sempat naik di angka Rp100.000-Rp110.000 per kilogram, saat ini turun menjadi Rp64.000 per kilogram. (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gerakan menanam cabai dan bawang sebagai langkah menahan inflasi digalakkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Untuk memberikan pemahaman pada masyarakat, penyuluh pertanian ikut dikerahkan.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Senin (12/9). "Selama ini, kita ketergantungan bahan pokok dari Sumatera Barat. Sejak beberapa hari lalu, saya sudah mengajak masyarakat menggalakkan bertanam di halaman rumah sendiri," kata dia.  Dia melanjutkan, pihaknya menurunkan penyuluh pertanian dari Distankan Pekanbaru untuk memberikan informasi yang diperlukan pada masyarakat. "Agar, masyarakat menanam cabai, bawang, dan kebutuhan harian lainnya di halaman rumah," imbuhnya.


Gerakkan menanam cabai dan bawang digalakkan kata Muflihun karena cabai merupakan salah satu penyebab inflasi. "Saya meminta kepada seluruh camat agar memanfaatkan lahan kosong di lingkungan kerja masing-masing untuk bercocok tanam. Secara simbolis, saya akan melakukan penanaman cabai serentak di seluruh kecamatan," ujarnya.

Provinsi Riau masuk salah satu dari lima provinsi yang mencetak inflasi tinggi. Untuk itu, pemerintah pusat meminta para gubernur, bupati, dan wali kota menurunkan angka inflasi di bawah 5 persen.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook