(RIAUPOS.CO) - Perayaan hari raya Iduladha 1439 hijriah menyisakan waktu kurang dari dua pekan. Namun tingkat partipasi aparatur sipil negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam berkurban masih rendah, meski telah dilayangkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Pekanbaru.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Idrus kepada Riau Pos, Ahad (12/8). Ia mengatakan, pihaknya kembali melayangkan surat imbauan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada untuk berpartipasi berkurban.
“Sebelumnya telah dilayangkan SE Wali Kota, tapi partipasinya masih rendah. Beberapa hari lalu dilayangkan lagi surat imbauan untuk berkurban,” ujar Idrus yang enggan menyebutkan sudah berapa orang yang mendaftar untuk berkurban tahun ini.
Untuk surat imbauan yang dikirimkan ke OPD, sambung Idrus, pihaknya minta setiap OPD masing-masing menyumbangkan satu ekor hewan kurban jenis sapi. Dengan demikian diperkirakan akan ada sebanyak 44 ekor sapi. “Ada 44 OPD di pemko, masing-masing kami minta menyumbang satu ekor hewan kurban,” imbuhnya.
Lebih lanjut dipaparkan Idrus, pada tahun sebelumnya Pemko Pekanbaru berkurban sebanyak 21 ekor sapi. Sebagian hewan tersebut didistribusikan ke masjid-masjid yang berada di daerah pinggiran.
“ Dulu, kami salurkan ke masjid yang hewan kurbannya sedikit sedangkan jumlah penduduknya banyak. Hal ini juga akan kami lakukan tapi terkendala minimnya jumlah hewan kurban dari partipasi PNS,” pungkas Idrus.
Sementara itu dari penelusuran Riau Pos, hingga setakat ini baru 11 orang ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru yang mendaftarkan diri untuk berkurban pada tahun ini. Jumlah ini tentu jauh menurun dibanding tahun lalu sejumlah 21 ekor sapi.(ade)