PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kondisi jalan rusak di Pekanbaru masih menjadi perhatian serius Pemko Pekanbaru. Tercatat sepanjang 400 meter jalan di ibukota Provinsi Riau ini mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Kerusakan jalan ini juga kerap menyebabkan terjadinya kemacetan. Kerusakan jalan ini bahkan sering kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Gea di Jalan Kampar, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru. Ia mengatakan jalan yang berada tidak jauh dari dirinya bekerja sudah mengalami kerusakan cukup lama.
"Ini sudah rusak sekitar dua tahun lah bang, awalnya dulu ga sebesar ini, tapi lama-lama semakin besar lubangnya," katanya kepada Riau Pos.
Menurut pantauan Riau Pos, lubang dengan diameter sekitar satu meter ini menyebabkan masyarakat yang melintas harus bergantian. Terlebih saat kendaraan roda empat melintas, pengendara dari sisi lain terpaksa harus menunggu terlebih dahulu.
"Kalau di jam sekolah ini macetnya luar biasa bang, apalagi lokasinya dekat sekali sama SD, sehingga kemacetan ga bisa terelakkan," jelasnya.
Lubang besar ini juga sering menyebabkan kecelakaan. Kecelakaan disebabkan warga yang tidak awas, terlebih saat hujan.
"Kalau hujan lubang ini gak nampak lagi bang,jadi pengendara yang kurang hati-hati sering terjatuh kelubang ini, tidak hanya roda dua, roda empat pun sering," katanya.
Penyebab jalan berlubang ini diperkirakan disebabkan oleh tanggul pembatas antara drainase dan jalan jebol, sehingga iar dari drainase masuk kejalan sehingga menyebabkan pondasi jalan ikut tergerus.
Masyarakat berharap pihak terkait bisa cepat melakukan perbaikan, karena kerusakan sudah cukup lama. Selain itu juga supaya aktivitas warga kembali lancar.
"Kami sebagai warga minta kalau bisa tolong segera diperbaiki, biar kembali lancar lagi lalu lintas disini," tutupnya.
Laporan: Evan Gunanzar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman