KOTA (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru telah mengusulkan sebanyak delapan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk diakreditasi pada tahun 2018. Akreditasi tersebut bertujuan meningkatkan standar pemberian pelayanan kesehatan di puskesmas kepada masyarakat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menjelaskan, akreditasi merupakan penilaian terhadap pelayanan puskesmas yang dilakukan oleh tim surveyor dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Ada pun Puskesmas yang akan diakreditasi dipaparkannya, yakni Puskesmas Rumbai Bukit, Puskesmas Karya Wanita, Puskesmas Sidomulyo, Puskesmas Limapuluh, Puskesmas Sail, Puskesmas Payung Sekaki, Puskesmas Garuda dan Puskesmas Rejosari.
“Tahun ini ada delapan Puskesmas akan diakrediatasi,” ujarnya kepada Riau Pos, Selasa (11/9) kemarin.
Selain itu dijelaskan Zaini, akreditasi sebagai alat ukur baik atau tidaknya pemberian pelayanan kesehatan di Puskesmas. Dia memastikan, Puskesmas yang telah ada diakreditasi pelayanannya jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Kalau kita berbicara pelayanan baik atau tidak, harus jelas alat ukurnya melalui akreditasi,” ungkap Zaini.
Dalam pelaksanaan penilaian katakan dia, puskesmas akan diberikan aktreditasi berdasarkan tingkatannya. Di mana terdapat empat tingkatkan dasar, madya, utama dan paripurna. Khusus Kota Pekanbaru disampaikan pria yang akrab disapa Bob, belum ada puskesmas dengan akreditasi tingkat paripurna.
“Dari 21 puskesmas yang ada, delapan sudah terakreditasi. Paling tinggi masih akreditasi utama yaitu untuk Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap dan Puskesmas Wisata,” jelasnya.
Saat ini ditambahkannya, masih ada lima puskesmas yang belum memiliki akreditasi. Sehingga direncanakan pelaksanaan penilaiannya diusulkan pada tahun depan.
“Sisa lima puskesmas, kita usulkan tahun depan untuk diakreditasi,” tutupnya.(rir)