PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rencana fungsional sementara ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepekan jelang Idulfitri 1443 H yang diungkapkan Gubernur Riau Syamsuar dijawab langsung regulator.
Pemerintah pusat, melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) turut menyambut baik keinginan daerah itu, namun dengan catatan segala sesuatunya tetap harus menunggu konstruksi tuntas sesuai spesifikasi dan kelaikan untuk kemudian diizinkan.
Kepala BPJT Danang Parikesit saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (11/4) mengatakan, ruas jalan bebas hambatan yang masuk dalam trase Padang-Pekanbaru dan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut, pekerjaannya masih terus dikebut, termasuk agar dapat fungsional sementara menyambut arus mudik Idulfitri 2022.
"Terhadap opsi jalur fungsional Idulfitri 2022 pada jalan tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan, terdapat hal-hal yang yang perlu ditindaklanjuti pada pelaksanaan konstruksi sesuai spesifikasi dan persyaratan teknis jalan tol," kata Danang Parikesit.
Mengenai pekerjaan konstruksi dimaksud, ditambahkannya segala sesuatu pekerjaan sekarang masih terus digesa oleh pihak pelaksana yakni dari PT Hutama Karya untuk ruas tol Pekanbaru-Bangkinang, dan PT Wijaya Karya untuk ruas tol Bangkinang-Pangkalan.
"Terhadap penyelesaian pekerjaan konstruksi pada jalur fungsional tersebut, nanti pelaksana pekerjaan, HK akan menyampaikan opsi kesiapannya untuk dievaluasi dan disetujui oleh BPJT dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR," sambungnya.
Dengan demikian, untuk dapat beroperasionalnya ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan, memang pihak pemerintah baru akan memutuskan ketika konstruksi pekerjaan sudah tuntas 100 persen. Sehingga kelaikan fungsional sementara juga dapat terpenuhi untuk kemudian diputuskan dapat beroperasi atau tidak menjelang Idulfitri 1443 H.
Menurut informasi yang dirangkum Riau Pos dari PT Hutama Karya, hingga awal April 2022 ini progres konstruksi jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah menyentuh angka 97,01 persen atau menyisakan kurang tiga persen pembangunan konstruksi lagi. Sementara untuk progres lahan, sudah menyentuh angka 98,94 persen.
Perihal ini, PT Hutama Karya yang dikonfirmasi terpisah melalui EVP Sekretaris Tjahjo Purnomo mengatakan pihaknya terus mengupayakan penyelesaian konstruksi. Karena pekerjaan dan hasilnya akan menjadi penilaian terlebih dahulu oleh regulator. "Jika konstruksi selesai dan mendapat izin dari regulator, maka dapat difungsionalkan pada Idulfitri tahun ini," kata Tjahjo.
HK, lanjut Tjahjo Purnomo, senada dengan penjelasan Danang Parikesit, masih terus mengupayakan penyelesaikan pekerjaan secara tuntas dan menyeluruh. Sehingga dalam fungsional sementara menyambut arus mudik nantinya, dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Riau khususnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, jalan tol sepanjang 40 kilometer tersebut diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat Riau dan Sumbar menyambut arus mudik tahun ini. Dijelaskan Gubri, dari pihak pengelola, hanya membuka satu jalur agar tidak terjadi penumpukan yang padat di jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, yang hanya bisa dioperasionalkan sementara.
"Pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang untuk memberikan kenyamanan masyarakat, dan pembangunan di wilayah Riau dan Sumbar. Kalau sudah dibuka satu jalur, satu jalur lagi ditutup. Jadi, nanti saat usai mudik dibuka lagi satu jalur. Bisa saja dari Bangkinang ke Pekanbaru," paparnya.(egp)