TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) - Sejak sepekan terakhir masyarakat dan pengguna Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani mengeluhkan kondisi badan jalan yang licin saat hujan dan berdebu saat panas terik.
Pantauan Riau Pos, Selasa (10/1), lubang-lubang yang mengana di badan Jalan Suka Karya ditutupi dengan tanah timbun. Sayangnya, hal ini menyebabkan debu banyak beterbangan di saat cuaca panas terik, Dan jalan menjadi licin saat hujan turun.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya sudah selama beberapa hari terakhir timbunan tanah yang diletakkan oleh warga itu kerap menyebabkan debu beterbangan ke permukiman masyarakat setempat karena terbawa angin akibat dilintasi oleh pengendara.
Hal ini dilakukan masyarakat untuk menutup lubang yang cukup dalam disekitar area tersebut akibat kerap menyebabkan kecelakaan lalu-lintas dan sulit dilewati.
Meskipun begitu, dirinya menyayangkan keberadaan tanah timbunan itu yang bukan solusi dari permasalahan badan Jalan yang berlubang dan malah menyebabkan persoalan baru yaitu membuat badan jalan menjadi licin dan berdebu saat panas terik. ''Mungkin niatnya masyarakat ini baik agar lubang itu tertutupi tapi kan tanah ini kalau lama-lama dibiarkan ya tetap akan hilang karena terbawa air hujan dan malah membuat badan jalan menjadi licin,'' ucapnya.
Ia berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan terhadap badan jalan tersebut, agar pengendara dan masyarakat dapat leluasa melintasinya. ''Semoga cepat diperbaiki. Karena kami kasihan juga kalau lama-lama dibiarkan jalan ini akan semakin licin dan membahayakan untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat,'' harapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh salah seorang pengendara Sherly. Menurutnya hampir seluruh badan jalan protokol dan alternatif di Kota Pekanbaru masih mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga masyarakat setempat yang sudah gerah menunggu kepastian badan jalan mereka diperbaiki melakukan perbaikan secara swadaya salah satunya dengan menimbun tanah.
''Mungkin pemerintah bisa segera melakukan perbaikan ke semua badan jalan yang saat ini mengalami rusak cukup parah karena hal ini sangat membahayakan bagi keselamatan pengendara yang melintas,'' ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan pihaknya mendapatkan intruksi dari Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP agar PUPR segera membuatkan target perbaikan jalan di 2023 ini.
Namun saat ini, pihaknya masih tahap pendataan jalan rusak yang akan diperbaiki di 2023 ini. ''Sekarang anggota kita sedang menyiapkan dokumen dan ada juga yang survei lapangan kira-kira di 2023 ini berapa ruas jalan target kita. Itu pasti akan kita buatkan target. Kalau untuk perbaikan dalam waktu dekat ini hanya bisa dilakukan dengan cara tambal sulam seperti yang masih dikerjakan tim di lapangan,'' tegasnya. (ayi)