PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sempat nihil pendaftar hingga H-2, Senin (9/9) lalu, seleksi terbuka (asesmen) tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di jajaran Pemko Pekanbaru akhirnya dilirik peminat. Selasa (10/9) ada enam orang mendaftar untuk 9 jabatan.
Tujuh jabatan yang dilakukan seleksi terbuka ini adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan. pendaftaran seleksi terbuka ini sendiri sudah dimulai Rabu (28/8) hingga Rabu (11/9) nanti. Untuk seleksi terbuka ini, Pemko Pekanbaru menunjuk Prof Dr Syafrinaldi dari Universitas Islam Riau (UIR) sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel).
Sudah adanya para calon yang mendaftar diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi kepada Riau Pos, Selasa (10/9).
‘’Sampai hari ini (kemarin, red) informasi yang kita dapat baru enam orang yang mendaftar. Tiga orang mendaftar masing-masing dua jabatan dan tiga orang mendaftar masing-masing satu jabatan,’’ jelasnya.
Orang-orang yang mendaftar sambung dia adalah ASN dari internal Pemko Pekanbaru. Siapa saja orangnya dia belum mau mengungkapkan. ‘’Yang mendaftar masih yang internal dari Pemko, untuk jabatan nanti baru bisa kita umum kan,’’ imbuhnya.
Enam orang pendaftar sendiri pada dasarnya belum ideal bagi Pansel untuk melakukan seleksi. Setidaknya, pada satu jabatan yang dilelang minimal ada empat orang pendaftar. Meski begitu, Kepala BKPSDM belum menyebut situasi saat ini tak ideal. ‘’Kan belum tutup. Dibilang jauh (dari ideal, red) tidak juga. Karena kan berproses. Persyaratan itu kan tidak hanya internal tapi juga ada dari eksternal seperti BNN, itu kan butuh waktu mereka kan,’’ paparnya.
Mengenai potensi perpanjangan pendaftaran, dia juga lebih memilih untuk menunggu situasi hingga waktu akhir pendaftaran. ‘’Kita lihat. Kalau memang ada yang kurang peminatnya dari yang kita persyaratkan dan pansel yang memutuskan. Kalau pansel minta perpanjang ya perpanjang,’’ singkatnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru HM Noer MBS menyebut di internal Pemko Pekanbaru sendiri banyak jajarannya yang meminta izin untuk ikut dalam seleksi jabatan tersebut. Karena itu, dia yakin pendaftar akan ramai di hari akhir nanti.’’Teman-teman sedang mempersiapkan semuanya sekarang. Contohnya dokumen sampai ada pernyataan dia diperbolehkan ikut. Itu saja sampai harus ditandatangani sekda, saya saja banyak juga teken. Ada lebih dari 10 orang,’’ tutupnya.
Dari pengumuman yang disampaikan, syarat umum bagi siapa saja yang berminat untuk bertarung merebut satu dari tujuh jabatan ini adalah, yakni PNS di Pemko , Pemprov Riau dan Pemda se Provinsi Riau.
Pangkat golongan paling rendah pembina (IV/a). Sedang atau pernah menduduki jabatan pimpinan tinggi atau jabatan administrator (eselon III a), jabatan fungsional ahli madya paling singkat dua tahun, atau jabatan administrator eselon III b paling singkat tiga tahun. Pendidikan paling rendah sarjana l/diploma IV. Usia maksimal 56 tahun Tidak pernah dijatuhi hukum disiplin tingkat sedang dan berat , tidak sedang dalam proses pemeriksaan bpelanggaran, dan tidak pernah dijatuhi hukum pidana. PNS yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi manajerial seleksi JPTP kurang dari 2 tahun dapat mengajukan lamaran dan bebas narkoba.
Sementara syarat khusus hanya diberlakukan untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan, yakni memiliki pengalaman dan pernah menduduki jabatan di perangkat daerah kesehatan minimal lima tahun. Dan sarjana kesehatan ndengan S 2 bidang Kesehatan masyarakat.
Bagi peminat, pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara. Pendaftaran manual bisa dilakukan dengan mengantarkan berkas lamaran ke BKPSDM Kota Pekanbaru Kompleks Perkantoran Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya. Sementara mendaftar online di website bkpsdm.pekanbaru.go.id yang berakhir lebih cepat sehari yakni Selasa (10/9).
Tahapan seleksi terbuka ini akan berlangsung hingga bulan Oktober 2019 mendatang. Dengan rincian, tahap pengumuman, pendaftaran serta seleksi administrasi pada 28 Agustus hingga 11 September. Pengumuman hasil seleksi administrasi pada 12 September. Seleksi uji kompetensi manajerial pada 16-17 September.
Pengumuman hasil uji kompetensi manajerial 27 September. Seleksi uji kompetensi bidang 30 September hingga 2 Oktober. Pengumuman uji kompetensi bidang serta penetapan dan penyampaian hasil akhir kepada pejabat pembina kepegawaian 7 Oktober. Koordinasi dengan KASN untuk mendapatkan rekomendasi penetapan dan pelantikan JPTP 8 Oktober dan terakhir pelantikan 11 Oktober.(ali)
