PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Program Studi Teknik Elektro UIN Suska Riau tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Sebagai salah satu prodi yang baru muncul pascaperubahan IAIN menjadi UIN, para alumni Teknik Elektro sudah menancapkan kakinya cukup kuat dalam dunia energi terbarukan di Indonesia. Khususnya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas Rajab mengklaim, lebih dari setengah pembangunan PLTS di seluruh Indonesia lima tahun terakhir melibatkan alumni Teknik Elektro UIN Suska Riau. Hal ini menandakan bahwa Teknik Elektro UIN Suska Riau bisa diandalkan dan para alumninya terpakai dan terserap dengan baik di dunia kerja.
"UIN Suska Riau patut berbangga atas capaian para alumninya. Sebanyak 51 persen alumni UIN Suska Riau, khususnya alumni Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknik terlibat dalam pembangunan PLTS di Indonesia," kata Khairunnas pada sidang senat terbuka Wisuda UIN Suska Riau, baru-baru ini.
Rektor menyebutkan, kedepannya UIN Suska Riau akan terus mengambil kebijakan mendukung upaya penggunaan energi terbarukan. Dengan sumber daya yang sudah mendukung dari UIN Suska Riau, maka potensi penggunaan energi hijau ini ke depan makin terlihat jelas masa depannya.
UIN Suska Riau sendiri memiliki Labor khusus untuk pengembangan PLTS. Ini merupakan labor PLTS pertama yang hadir di perguruan tinggi di Pulau Sumatera. Ini sekaligus untuk mendukung Konsentrasi Energi pada Prodi Teknik Elektro. Bahkan gedung laboratorium Fakultas Sains dan Teknik UIN Suska Riau kini telah mengandalkan tenaga surya untuk operasionalnya.(end)
