Di Stadion, Prokes Diabaikan

Pekanbaru | Kamis, 11 Februari 2021 - 09:00 WIB

Di Stadion, Prokes Diabaikan
Banyak pengunjung mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat berkunjung ke Stadion Utama Riau Jalan Naga Sakti, Panam, Rabu (10/2/2021). (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Kawasan Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti, hampir setiap hari ramai dikunjungi masyarakat. Sayangnya, pengunjung dan pedagang yang berjualan di sana mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Pengawasan dari petugas pun tidak terlihat.

Pantauan Riau Pos, Rabu (10/2) sore, kawasan Stadion Utama Riau ramai pengunjung. Mereka berkerumun meski hal itu dilarang di saat pandemi Covid-19 saat ini. Sebagian pengunjung bahkan tidak memakai masker. Ada pengunjung yang memakai masker namun diletakkan di bawah dagu, bukan menutup hidung dan mulut.


Aldi salah seorang pengunjung mengaku sengaja tidak menggunakan masker karena takut kesulitan dalam bernafas. "Malas pakai masker. Nggak bisa bernafas dengan leluasa kalau pakai masker. Lagi pula nggak ada itu corona. Saya juga merasa saya sehat- sehat saja," ucap Aldi sembari cengir-cengir.

Hal yang sama juga terjadi pada sejumlah pedagang di kawasan tersebut. Boy, pedagang bakso mini mengaku risih bila harus melayani pelanggannya dengan menggunakan masker. Menurutnya, suara yang ia ucapkan tidak dapat didengar dengan jelas oleh pembeli.

"Sulit kalau bicara pakai masker. Pembeli banyak yang nggak dengar. Makanya maskernya saya turunkan sampai didagu biar dengar kalau bicara," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Ops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Yendri Doni belum lama ini mengatakan, kegiatan hunting penerapan dan penegakan hukum Perwako 130/2020 tentang perubahan pedoman perilaku hidup baru masyarakat produktif dan aman dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Pekanbaru akan rutin digelar di sejumlah kawasan di Kota Bertuah.

Ia mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih ada.

"Kami tetap konsisten memberikan edukasi serta sanksi bagi masyarakat yang sengaja abai prokes," kata dia.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook