PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Pekanbaru digelar di aula lantai 3 Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (10/2). Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai isu terhangat kota. Mulai dari kepulangan dan penanganan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), hingga kesiapan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Rapat kemarin dipimpin Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT dan dihadiri Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pekanbaru Indianto SH, Dandim Pekanbaru Letkol Inf M Ilyas, perwakilan BNN Kota Pekanbaru dan jajaran camat, kapolsek, danramil serta babinsa dan babinkamtibmas se-Kota Pekanbaru.
Wako dalam rapat meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru untuk melakukan pembinaan terhadap warga eks Gafatar, sebelum mereka diserahkan kembali kepada keluarganya. Seperti diketahui, saat ini ada 41 orang eks Gafatar masih ditampung di Rusunawa di Jalan Mekar Sari
”Sebelum dilakukan pembinaan, saya minta untuk didata ulang. Apakah mereka betul-betul warga Pekanbaru atau hanya sekedar hanya naik di Pekanbaru. Yang akan kita bina itu warga Pekanbaru,’’ kata Wako.