PEKANBARU

Muspida Bahas Narkoba, Eks Gafatar dan Karhutla

Pekanbaru | Kamis, 11 Februari 2016 - 09:57 WIB

Sementara itu, dalam rapat Wakapolresta Pekanbaru Sugeng Putut menyampaikan dua lokasi rawan terjadi peredaran narkoba. ”Peredaran narkoba dan transaksinya marak di dua lokasi. Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat,’’ kata Putut.

Untuk menekan hal tersebut, Wakapolresta meminta pemko menjadikan dua kawasan itu sebagai kawasan wisata religi. ’’Kalau bisa, dua kawasan ini diubah dari kawasan kumuh menjadi kawasan wisata religi,’’ sambungnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menanggapi ini, Wako menyambut baik. ”Ini menjadi perhatian kita untuk mengawal masyarakat agar terhindar jerat narkoba. Karena narkoba bukan hanya merusak diri si pemakai tapi juga merusak masyarakat,” katanya.

Terkait masalah  karhutla, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Pekanbaru Burhan Gurning berharao agar dibentuk masyarakat peduli kebakaran lahan hingga ke seluruh kelurahan di Pekanbaru. ”Kalau Pak Wali berkenan, seluruh kecamatan dan kelurahan ada masyarakat peduli kebakaran lahan. Di Pekanbaru setahun terakhir terjadi 388 kali kebakaran, hanya 147 kejadian kebakaran gedung dan sisanya lahan. Cukup tinggi Pekanbaru,’’ jelasnya.

Disampaikan pula dalam sesi ini oleh beberapa babinsa dan babinkamtibmas akan pentingnya disiap siagakan alat-alat pemadam kebakaran.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook