PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Keluhan akan buruknya pelayanan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) dalam melayani pasien akhirnya sampai juga ditelinga DPRD Kota Pekanbaru. Bahkan sejumlah legislator Kota mengalami langsung kurang maksimalnya pelayanan pihak rumah sakit.
Hal inilah membuat RSAB menjadi sorotan, terutama terkait fasilitas umum dan lokasi parkir rumah sakit yang beralamat di Panam
Sejumlah fakta inilah membuat manajemen rumah sakit dipanggil hearing Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Senin (11/1) di ruang Komisi I untuk menjelaskan persoalan yang terjadi.
Hearing ini dipimpin langsung Sekretaris Komisi I Maspendri, bersama anggota Ida Yulita Susanti, Tarmizi Ahmad, Eri Sumarni, Sri Rubianti, Nasruddin. Dan dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kota Sahril. Sementara dari manajemen rumah sakit dihadiri Direktur RSAB Panam Mutiara Archan, Manager Business and Development dr Rumatha Veralisa Sihaloho, dan staf.
Dari rumitnya persoalan ini, termasuk soal izin penambahan bangunan dan layanan BPJS yang bekerjasama dengan pihak rumah sakit dipertanyakan, Komisi I pun menegaskan supaya operasional RSAB hentikan sementara sampai persoalan yang menjadi catatan diselesaikan.
"Kami rekomendasikan kepada Pemerintah Kota untuk menutup sementara operasional rumah sakit ini, karena pelayanannya banyak dikeluhkan masyarakat,’’ tegas Ida kepada Riau Pos usai hearing.