PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah menghabiskan waktu hampir dua bulan lamanya, kini pengendara dan juga masyarakat yang kerap melintas di Jalan Lobak Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya mulai bisa bernafas lega.
Pasalnya, kini badan jalan serta drainase yang sempat amblas akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Oktober lalu saat ini sudah rampung pengerjaannya.
Pantauan Riau Pos, Kamis (9/12), tampak badan jalan yang sempat amblas tersebut sudah mulai dilakukan penimbunan serta dilakukan pengaspalan oleh para pekerja. Begitu pula dengan drainase yang sempat rusak parah, kini telah diganti dengan yang baru.
Namun, sejumlah petugas masih meletakan beberapa traffic cone atau kerucut lalu lintas sebagai langkah pertama pengamanan, guna memastikan badan jalan sudah padat dan dapat dilintasi oleh pengendara.
Salah seorang warga Fani mengaku senang dengan perbaikan badan jalan serta drainase yang sempat mengalami rusak parah akibat tergerus air hujan. Apalagi, keberadaan lubang tersebut sudah menjadi keluhan masyarakat setempat sejak lama, dan baru dapat dilakukan perbaikan secara menyeluruh setelah terjadinya insiden jalan amblas tersebut.
"Seharusnya tidak pas, sudah rusak parah baru diperbaiki. Tapi ya nggak apa. Yang penting sekarang sudah kembali bagus," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, sampai saat ini pengerjaan perbaikan badan Jalan Lobak yang sudah hampir rampung diperbaiki. Pasalnya, pekerja Dinas PUPR sedang melakukan semenisasi tahap akhir serta pengaspalan badan jalan.
"Untuk sekarang pekerjaan perbaikan jalan dan drainase yang di Jalan Lobak yang amblas hampir rampung dikerjakan. Pemasangan precast untuk aliran air telah lama dikerjakan, di mana bahu drainase juga telah kami semenisasi. Kami juga telah mengaspal jalan yang amblas,"ungkapnya.
Dinas PUPR Pekanbaru akan terus berupaya merespon cepat pengaduan masyarakat, yang dilakukan demi tercapainya kenyamanan masyarakat.
"Setiap jalan yang mengalami kerusakan kami sudah lakukan pengecekan, namun saat ini perbaikan masih kami prioritaskan ke sejumlah titik," tegasnya.(ayi)
