PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua rumah ibadah bersanding di sebuah tanah lapang di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (8/11). Ini benar-benar berdampingan, berada dalam satu komplek, hanya berjarak beberapa meter.
Adapun dua rumah ibadah ini dibangun PT Riau Anugerah Sentosa (RAS). Keberadaan rumah ibadah ini diperuntukkan bagi karyawan dan masyarakat sekitar.
Bagi yang berkesempatan datang di komplek masjid-gereja ini, pengunjung akan disambut jembatan yang dibangun di atas parit pemisah komplek dengan lahan perusahaan. Dari kejauhan, dua bangunan yang baru selesai ini tampak indah.
Bangunan ini megah dan kokoh. Bila langit sedang terang, pantulan warna putih dinding membuat dua bangunan itu seakan-akan bercahaya.
Jika melihat ke dalam masing-masing bangunan, terlihat bahwa bangunan ini didesain secara serius dan penuh artistik tinggi. Uniknya, ada satu kesamaan pada interior. Empat tonggak bercat warna emas di tengah-tengah bangunan.
Lantai dan dinding bagian dalam mengesankan kemewahan sekaligus kenyamanan.
Peresmian rumah ibadah yang dibangun oleh PT RAS ini dihadiri Komisaris Utama PT RAS Bapak Deddy Handoko Alimin. Turut hadir Camat Elfitren, SKom MIP dan Kapolsek Bonai Iptu Romi Yendra.
Masjid ini sudah terpasang pembatas jemaah laki-laki dan perempuan. Untuk fasilitas pendukung pada masjid, yaitu kamar mandi dan tempat wuduk, tampaknya bangunan ini bersiap menampung banyak jemaah.
Begitu juga dengan bangunan gereja. Langit-langit menjulang dan kualitas serta jumlah kursinya, menggambarkan bahwa gereja ini siap menampung jemaat dalam jumlah besar.
Sementara di luar atau bagian eksterior gereja tidak kalah memukau. Bahkan pada bagian depan terdapat ornamen kaca religius dengan detail mengagumkan.
Membangun Masjid dan Gereja dalam satu hamparan lahan, PT RAS memang ingin memberi pesan toleransi. Hal ini diharapkan menjadi tonggak penguatan kembali nilai-nilai kerukunan umat beragama, khususnya di Kecamatan Bonai Darussalam.
Hal ini juga mendapat apresiasi dari Camat Elfitren. Dirinya mendukung penuh semangat toleransi yang dihadirkan perusahaan di wilayah kerjanya. “Secara pribadi maupun kapasitas saya sebagai Camat Bonai sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap peresmian dua rumah ibadah tersebut,” terang Elfitren.
Menurut Elfitren Indonesia penuh keberagaman yang terbukti bisa berjalan berdampingin. Agar hal itu terus bertahan, tidak hanya negara, peran pihak-pihak swasta seperti yang dilakukan PT RAS amat sangat dibutuhkan.
“Kita sebagai negara Pancasila harus selalu meningkatkan nilai toleransi dan menghargai segala perbedaan sebagai keberagaman kultur dan budaya,” tambahnya lagi.
Kades Sontang Zulfahrianto SE berharap, fasilitas rumah ibadah baru di desanya itu dapat bermanfaat dan menjadi simbol kerukunan beragama di Sontang. “Saya berharap keberadaan dua rumah ibadah yang berdampingan dapat menjadi simbol kerukunan umat beragama, khususnya bagi karyawan PT RAS dan masyarakat,” ungkapnya.
Begitu diresmikan, Masjid yang diberi nama Masjid Alimin dan Gereja yang diberi nama Oikumene langsung beroperasi. Bahkan gereja sudah memiliki jadwal resmi untuk masing jemaat HKBP maupun GPdI.(end/c)