PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Ketua KPU Kota Pekanbaru Anton Merciyanto bersama para komisioner mendatangi DPRD Kota Pekanbaru untuk menyampaikan sejumlah program dan tahapan pemilu dan Pilkada 2024.
Kedatangannya pun disambut pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT, Tengku Azwendi Fajri SE, dan Ir Nofrizal MM, Senin (8/8/2022). Mereka berbincang serius di ruang VIP Gedung DPRD Kota Pekanbaru.
Kepada wartawan, Anton menyebutkan, agenda mendatangi DPRD ini selain menyampaikan dan koordinasi tahapan pemilu, juga silaturahmi dengan para pimpinan DPRD Kota Pekanbaru.
"Kami menyampaikan tahapan pemilu yang saat ini sedang berlangsung. Dan tahapan itu sudah dimulai 14 Juli lalu. Sekarang itu tahapannya pendaftaran partai politik," kata Anton yang juga didampingi Yelli Nofiza, Ariya Ghuna Saputra, Zulfajri, Desriantoni, masing-masing anggota KPU Kota Pekanbaru, Erwan Taufiq selaku sekretaris dan sejumlah staf di KPU Kota Pekanbaru.
Diterangkannya juga, bahwa pihaknya menyampaikan persoalan Sipol. Diterangkannya, bahwa Sipol itu ialah Sistem Informasi Partai Politik aplikasi informasi pemilu yang dijalankan KPU secara nasional. Di Sipol ini juga bisa mengecek nama-nama caleg parpol.
Diungkapkannya, sudah ada 14 parpol secara nasional yang daftar, dan 10 parpol dinyatakan lengkap.
"Dari sini nanti segera dilakukan verifikasi administrasi, dan untuk KPU RI itu sedang berlangsung, " ujarnya menginformasikan kepada wartawan.
Untuk kabupaten/kota, khususnya Pekanbaru, dia juga menyebutkan, sama dengan kabupaten/kota se Riau, akan berlangsung 16 Agustus mendatang.
"Dalam tahapan ini ada empat kegiatan, pendaftaran, verifikasi administrasi, verifikasi faktual, dan penetapan parpol peserta pemilu, " kata Anton.
Diungkapkan juga oleh Anton, bahwa 14 Desember 2022 mendatang sudah didapat penetapan parpol-parpol pemilu.
"14 Desember itu kita sudah tahu partai apa saja peserta pemilu 2024. Ini inti yang kami sampaikan ke pimpinan pimpinan dewan," tuturnya.
Pihaknya menyampaikan soal anggaran pilkada. "Kami sudah sampaikan ke Pemko Pekanbaru untuk hibah pilkada sesuai dengan undang-undang nomor 10 tahun 2016, di mana biaya pilkada itu dibebankan ke pemda, yang sudah kami sampaikan ke pemko itu sekitar Rp62miliar untuk Pilkada 2024," ujarnya.
Untuk medio Agustus ini, Anton juga membocorkan informasi , bahwa pihaknya saat ini masuk ke dalam tahapan verifikasi administrasi parpol. Selain itu juga, disampaikannya, 2022 ini ada tiga agenda besarnya yang menjadi fokus KPU Pekanbaru.
"Pertama, itu pendaftaran dan verifikasi parpol peserta pemilu, lalu penetapan Dapil, danpemutakhiran data pemilih," bebernya.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi, menyampaikan agenda KPU Pekanbaru ialah menyampaikan program kerja nyanya jelang 2024 baik pemilu maupun pilkada. Dan juga masalah anggarannya.
"Dengan kami (DPRD, red) ini berkaitan dengan anggaran pilkada dan pemilu, dan mereka minta dukungan kami di DPRD," ujar Sabarudi.
Disampaikan Sabarudi, memang komunikasi utama soal anggaran ini ialah bersama eksekutif, sementara DPRD akan menyetujui sesuai anggaran.
"Namun kita juga harus tahu terlebih dahulu, " paparnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman
