PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekitar seribu orang menghadiri acara halalbihalal IDI Wilayah Riau bersama Persi Daerah Riau di Ballroom Hotel Pangeran, Sabtu (7/7). Ramainya hadirin membuat pengurus dan panitia sangat terharu.
“Alhamdulillah responnya bagus terbukti banyak yang hadir. Terimakasih kepada panitia, para anggota IDI dan Persi serta para mitra kami yang berkontribusi suksesnya acara ini,” ungkap dr Zul Asdi SpB, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau kepada Riau Pos.
Ketua IDI juga menilai agenda halalbihalal seperti tausiyah dari Ustaz Abdul Somad (UAS) dan penggalangan dana turut memotivasi kehadiran para anggota IDI dan Persi. Saat ini anggota IDI Riau berjumlah sekitar 3.000 orang. Sedang Persi Riau beranggotakan 72 rumah sakit.
Dilanjutkan dr Zul Asdi, silaturrahim bagi IDI sangat penting. Satu alasannya karena tingkat pertumbuhan dokter di Riau sangat tinggi. Dalam lima tahun terakhir peningkatannya sampai 100 persen.
Rasa syukur juga dinyatakan dr Romy Deviandri SpOT MKes AIFO selaku ketua panitia. Menurutnya kepada Riau Pos, ini merupakan energi baru selain memperkuat silaturrahim ataupun ukhwah islamiyah. Sebab acara tersebut juga melakukan penggalangan dana yang digunakan untuk membantu masyarakat pedalaman di Riau. Kegiatan seperti inilah yang harapakan. Ada bentuk yang jelas dan memberi kontinuitas baik ke dalam maupun keluar.
“IDI dan Persi sama-sama membangun ke dalam tapi wanginya sampai ke masyarakat,” jelas dr Romy.
Turut hadir juga dr Diana Tabrani selaku Ketua Persi Daerah Riau serta pengurus Persi dan IDI lainnya. Tak ketinggalan pula sejumlah pimpinan rumah sakit di Riau, ikatan profesi, mitra dan keluarganya. Bentuk penggalangan dana dilakukan dengan cara lelang jas dengan harga minimal Rp2 juta/helai, dasi harga Rp1 juta dan kain batik Rp1,5 juta. Lelang yang digelar usai tausiyah UAS itu direspon cepat oleh hadirin.
Sebelum halalbihalal IDI Riau sudah pula melakukan penggalangan dana. Tahap ketiga juga dilakukan penggalangan jelang jadwal penyerahan bantuan yang dilakukan pada 12 Agustus nanti. Bantuan disalurkan bersama Yayasan Fitrah Madani kepada warga Suku Akit, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Setakat ini sudah terkumpul dana ratusan juta. Selain berasal dari dokter sebagai anggota IDI, bantuan juga partisipasi dari berbagai pihak seperti Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Wilayah Riau, cabang IDI kabupaten/kota seluruh Riau dan organisasi profesi spesialis di bawah naungan IDI. Ini menunjukkan solid dan kompaknya IDI dalam berorganisasi terkhusus untuk program pengabdian pada masyarakatnya.
Bagi yang ingin berpartisipasi bisa ke rekening Sadaqoh Infaq Pengajian IDI Riau di BRI Syariah dengan nomor 1038431729. Usai transfer harap diinfokan ke dr Viet Yuliana MKes di Hp/WA 08122087204 dan dr Dimas Pramita Nugraha MSc no Hp/WA 0813 02188447.(c)