(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota Pekanbaru kembali menggelontorkan dana puluhan miliar bagi Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Dana tersebut dipergunakan untuk peningkatan pelayanan sarana kesehatan kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, dalam penyempurnaan kelanjutan pembangunan rumah sakit di Jalan Garuda Sakti itu masih memerlukan anggaran yang cukup besar. Namun dengan keterbatasan anggaran pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
"Tahun ini, ada anggaran untuk kelanjutan pembangunannya," ujar Zaini Rizaldy Saragih kepada Riau Pos, Senin (9/7). Dipaparkan pria yang akrab disapa Bob, secara keseluruhan jumlah dana untuk rumah sakit tersebut sekitar Rp28,5 miliar. Di mana sebesar Rp5 miliar diperuntukkan pengadaan alat kesehatan (alkes) bersumber dari bantuan keuangan (bankeu). Lalu dana bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Rp7 miliar untuk kelanjutan pembangunan.
“Dari APBD kita anggarkan sebesar Rp16 miiar untuk kelanjutan pembangunannya,” imbuh Bob.
Dengan anggaran segitu, sebutnya, proses pembangunan belum rampung secara keseluruhan, melainkan hanya sebagian. Untuk itu, pihaknya akan kembali menganggarkan sejumlah dana dalam APBD Pekanbaru pada tahun depan. “Kami targetkan tahun depan, pembangunanya selesai semua, sehingga pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan maksimal,” jelas Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru itu.
Lebih lanjut diakuinya, sejak dioperasikan beberapa waktu jumlah masyarakat yang datang ke RSD Madani masih minim. Kondisi tersebut karena masih ada beberapa pelayanan kesehatan yang belum bisa diberikan kepada masyarakat.
“Setiap hari ada belasan pengunjung, jumlah ini masih rendah. Namun seiring berjalannya waktu kita akan benahi dan diharapkan jumlah pengunjung bertambah,” pungkas Bob.(ade)
Laporan RIRI RADAM, Kota