PEMBUNUHAN BERENCANA

Pria di Pekanbaru Rampok dan Bunuh Teman Masa Kecil, Begini Kronologisnya

Pekanbaru | Senin, 10 April 2023 - 15:56 WIB

Pria di Pekanbaru Rampok dan Bunuh Teman Masa Kecil, Begini Kronologisnya
Tersangka N (25) dihadirkan saat ekpos di Polresta Pekanbaru, Senin (10/4/2023). (DEFIZAL / RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terlilit utang dan terdesak kondisi ekonomi, seorang pria asal Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berinisial N (25) tega merampok dengan membunuh teman masa kecilnya, DK (25). Pembunuhan ini terjadi pada Ahad (9/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, tidak jauh dari Dermaga 1, Kelurahan Sungai Ambang, Rumbai Timur.

Kurang dari 24 jam, kasus ini terbongkar. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi didampingi Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan pada Senin (10/4/2023) menjelaskan, motif pembunuhan oleh pelaku adalah untuk menguasai sepeda motor korban. 


''Mereka saling kenal dan teman sejak kecil, tempat tinggalpun tidak terlalu jauh. Dalam hal ini pelaku sudah merencanakan perbuatannya,'' sebut Kombes Pol Pria Budi.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku awalnya meminta korban untuk mengantarkannya ke salah satu bengkel di kawasan Palas, masih di Rumbai, dengan mendatangi rumah korban. Awalnya korban sempat menolak, karena bukan jadwal dirinya ngojek. Namun pada akhirnya korban menuruti tanpa curiga, sebab sudah kenal sejak kecil.

Rencana awal minta antar ke Palas, pelaku N di tengah jalan lebih dulu minta antar mengambil aki mobil di sekitar Danau Buatan, Rumbai. Ke Danau Buatan ini, mereka tukar posisi, giliran pelaku yang membawa sepeda motor. Ternyata semua itu, minta antar ke bengkel, menjemput aki hingga tukar posisi berkendara, hanyalah modus pelaku.

''Ketika sampai di Dermaga 1 Danau Buatan, pelaku menepikan kendaraan agak ke semak dengan alasan buang air. Sambil jongkok, pelaku mengeluarkan pisau yang sudah dipersiapkan dua hari sebelumnya. Begitu bangkit, pelaku langsung menyerang korban,'' jelas Kapolresta.

Korban yang masih berada di atas motor ketika diserang, sempat melakulan perlawanan. Namun kalah sigap karena terkejut diserang mendadak dari orang yang tidak disangka-sangkanya.

Setelah terjadi pergelutan, korban yang merupakan seorang pegawai honorer sekaligis pengemudi ojek online, rebah juga. Pelaku berhasil menikam bagian leher, wajah, tengkuk dan punggung korban. Darah berceceran di motor hingga ke tanah di lokasi kejadian. 

''Usai membunuh korban, pelaku mau lari dengan sepeda motor korban, tapi terpergok orang melintas. Untuk mengelambui, pelaku beralibi mereka berdua adalah korban begal, ngaku mereka diserang dan ponsel korban dirampas pelaku begal,'' jelas Kombes Pol Pria Budi.

 Sejurus kemudian, foto dan video pelaku yang berlumuran darah di tempat kejadian perkara (TKP) dengan cepat beredar di media sosial. Hingga kasus ini ditangani Sat Reskrim Polresta Pekanbaru. Kepada Polisi, seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, pelaku N masih beralibi mereka dibegal.

''Setelah dibawa ke RS Bhayangkara, alibinya, mereka dikejar, diikuti lalu dibegal hingga HP milik korban diambil. Namun setelah kami dalami ternyata HP korban masih di TKP, kami rekontruksi ulang ada kejanggalan. Kami dalami lagi ke KTP lalu kami tanya berulang-ulang, jawaban N tidak konsisten, berubah-ubah. Kemudian Tim Forensik mendapati pada sampel kuku pelaku ada darah korban, ini yang menguatkan dugaan,'' sebut Kompol Andrie.

Adapun motif pelaku melakukam pembunuhan, menurut Kasat Reskrim, karena ingin menguasai sepeda motor korban. Pelaku, yang merupakan seorang ayah beranak tiga, terlilit hutang Rp2 juta dan terdesak kondisi ekonomi keluarganya. 

Korban DK sendiri ernyata bukan target pertama pelaku, melain target kedua. Target-target aksi pelaku, menurut Kompol Andrie, ternyata masih teman-teman dekatnya.

Atas perbuatannya, N ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal berlapis. Mulai dari pembunuhan berencana, pencurian dengan kekerasan hingga penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.


Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook