PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau saat ini tengah melaksanakan reses masa sidang I tahun 2023. Di mana dalam reses ini, para legislator datang ke masyarakat untuk menyerap aspirasi serta keluhan yang dirasakan. Salah satunya dilakukan Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Karmila Sari.
Di mana, pada reses yang dilaksanakan di 16 titik tersebut, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau ini banyak mendapat aspirasi dari masyarakat. "Reses kali ini di Rohil dilaksanakan di 16 titik. Antara lain ada di Bagansiapiapi, Bangko, Panipahan dan Kubu Darussalam. Semua titik akan dikunjungi, untuk menyerap aspirasi masyarakat," ucap Karmila Sari, Kamis (9/3).
Berbagai persoalan disampaikan masyarakat kepada Karmila. Beberapa di antaranya ialah persoalan perikanan. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan mengaku hasil tanglapan saat ini semakin menurun. Itu karena masih banyaknya nelayan di luar Rohil, menangkap ikan di perairan Rohil dengan menggunakan pukat harimau.
"Masih banyak nelayan dari luar perairan Rohil yang menangkap ikan dengan menggunakan pukat harimau. Ini menjadi salah satu keluhan nelayan kita. Tentu pengawasan harus lebih ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Karmila juga menyampaikan kepada masyarakat agar mencoba membudidayakan perikanan darat secara berkelompok, memiliki lahan yang akan dijadikan tambak, dan beranggotakan 20 orang. "Silahkan sampaikan proposalnya kepada saya. Bisa juga disampaikan secara online. Kalau nanti sarat-sarat lengkap, ada lahan dan kelompok budidaya, bisa dapat bantuan bibit dan pakan ikan," ajak Karmila.(nda)