PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak dibukanya kembali pelabuhan Internasional Dumai mulai pekan lalu. Ratusan turis dari Melaka, Malaysia, melakukan perjalanan ke Riau. Dibukanya kembali pelabuhan tersebut setelah ditutup akibat pandemi Covid-19 yang saat ini sedang meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau Roni Rakhmat mengatakan, dari Pelabuhan Antarbangsa negeri Melaka tercatat sudah 130 turis asing itu datang menumpang kapal penumpang Fast Ferry atau kapal ferri cepat Indomal.
"Kedatangan kapal ferri cepat itu, merupakan pelayaran perdana rute Melaka-Dumai, setelah dua tahun tak beroperasi akibat pandemi Covid-19, sehingga ditutupnya Pelabuhan Internasional Dumai," katanya.
Untuk menyambut para turis tersebut, kepala Dispar Riau Roni Rakhmat bersama jajaran TNI, Polri, Imigrasi, dan Pemkot Dumai menyambut kedatangan wisman dari negeri jiran dengan pengalungan bunga hias.
Acara penyambutan diiringi tabuh-tabuhan alat musik kompang. Lalu, turis Malaysia yang baru tiba, ditaburi beras kunyit sebagai bentuk rasa syukur atas kedatangan itu.
"Alhamdulillah 130 wisatawan mancanegara dari Melaka telah tiba di Dumai, Riau. Ini merupakan kabar baik untuk pertumbuhan sektor pariwisata di Riau. Kami optimis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau bisa kembali meningkat," kata Roni Rakhmat.
Roni berharap agar dua pintu masuk internasional lainnya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Pelabuhan Internasional Selat Baru di Bengkalis juga bisa segera dibuka. Jika hal tersebut dilakukan, maka kunjungan wisatawan ke Riau akan lebih meningkat.
"Kepada pemerintah pusat kami berharap agar pintu Internasional di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Pelabuhan Internasional Selat Baru di Bengkalis juga bisa segera dibuka," harapnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Drs H Syamsuar bersama Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru, Wan Nurshima Wan Jusoh, Kamis (5/5) menggelar acara seremonial pelepasan kapal penumpang tujuan Pelabuhan Antarbangsa Negeri Melaka.
Setibanya di Pelabuhan Antarbangsa Negeri Melaka, penumpang kapal itu, disambut Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Malaka, Dato Muhammad Jailani bin Khamis.(sol)