PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pekanbaru, Sabrina menjelaskan, PKK sebagai tolok ukur bagaimana kesejahteraan keluarga. Oleh sebab itu, pelaksanaan jambore PKK dan BMKT tingkat Kecamatan Tampan 2019 sebagai salah satu cara menjalankan seluruh progam pokok PKK.
“Kecamatan Tampan yang pertama menyelenggarakan jambore ini. Memang juara,” kata Firdaus di halaman Kantor Camat Tampan, Senin (8/4).
Dengan mengusung tema meningkatkan kreativitas kinerja kaum wanita untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan berdaya saing menuju Pekanbaru Smart City Madani mengadakan tujuh lomba. Terdiri dari lima lomba PKK, yakni parade busana Melayu, yel yel, pidato UP2K, lomba penyuluhan iva tes dan dua lomba dari BKMT.
“Tim penggerak PKK adalah mitra pemerintah dalam organisasi kemasyarakatan yang berfungsi mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga,” terangnya.
Pelaksanaan jambore ini, kata Firdaus, diharapkan segenap jajaran PKK, masyarakat serta seluruh komponen bangsa dapat menjalankan sepuluh inti PKK dalam masyarakat yang madani.
“Jadi, masyarakat termotivasi dan lebih tahu serta mampu melaksanakan program PKK,” imbuhnya.
Untuk mendukung PKK ini, jajarannya harus mampu dan mau menjalankan sepuluh program PKK. Firdaus juga berpesan kepada penggerak PKK untuk melibatkan tokoh adat, masyarakat dan lainnya dalam kearifan lokal.
“Di era ini harus mendorong kearifan lokal agar ekonomi kita bisa bersaing dengan masyarakat luar, karena kearifan lokal setiap daerah berbeda,” ujarnya.(*1)
Ketua PKK Kota Pekanbaru Asnita Firdaus diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Muhammad Amin menuturkan, kegiatan ini bukan kali pertama dilaksanakan. Sesuai dengan visi misi wali kota menjadikan Pekanbaru smart city madani perlu dukungan PKK dan BKMT yang langsung menyentuh masyarakat.
“Meningkatkan SDM beriman, bertakwa dan tanggung berdaya saing serta menciptakan lingkungan yang bersih,” ucapnya.
Melalui jambore tingkat kecamatan barulah menuju tingkat selanjutnya hingga nasional. Menurutnya, lomba-lomba yang diadakan dapat membentuk jati diri dan memotivasi masyarakat untuk lebih maju ke depannya.
“Jambore PKK selalu dimulai dari Kecamatan Tampan. Unggulan. Melaksanakan PKK dengan baik bisa mensejahterakan keluarga juga,” ujarnya.
Camat Tampan Liswarti menuturkan, PKK dibentuk mulai dari kecamatan, kelurahan hingga terkecil RT/RW. Program yang ada tentu harus tajam dan betul-betul bisa menyejahterakan anggotanya yakni dengan mengadakan pelatihan hingga koperasi.(*1)