PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso menyebutkan tarif karcis bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tidak akan naik meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Ini karena ada subsidi untuk angkutan umum yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Kepada Riau Pos saat dijumpai di kegiatan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Rabu (7/9), Yuliarso memastikan tidak ada kenaikan tarif karcis bus TMP. Ia menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI, di dalamnya terdapat instruksi dan arahan terkait bagaimana mengantisipasi inflasi dan salah satunya diberikan berupa insentif atau subsidi untuk angkutan umum.
"Kami sudah menerima Permenkeu itu. Di mana di dalamnya sudah ada instruksi dan arahan terkait bagaimana mengantisipasi inflasi. Salah satunya diberikannya insentif atau subsidi untuk angkutan umum. Makanya sampai sekarang tarif bus masih normal," kata dia
Lanjut Yuliarso, okupansi bus TMP sejak naiknya harga BBM mengalami peningkatan. "Memang ada kenaikan, namun persentasenya belum kami hitung. Tapi untuk pendapatan saja sudah meningkat. Biasa antara Rp17 juta-Rp18 juta, tapi sekarang sudah di atas itu. Antara Rp18-19 juta," ungkapnya.
Menurutnya, meningkatnya okupansi bus TMP ini merupakan salah satu langkah positif karena saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan trasportasi umum untuk beraktivitas sehingga dapat menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi.
Mengatasi minat masyarakat yang terus bertambah menggunakan moda trasportasi umum, pihaknya saat ini juga sudah menyediakan berbagai alternatif pilihan bagi masyarakat untuk bertransportasi dari satu tempat ke tempat lain.
"Kami berharap mudah-mudahan dengan Permenkeu tersebut alokasi anggaran bisa ditambah lagi. Menurutnya, subsidi dari APBD Pemko sangat terbatas, dan mungkin hanya sampai September saja. Itu sebabnya kami akan segera melaporkan ke Pj Wali Kota dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar ini ditambah sesuai dengan Permenkeu yang ada," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Khairunnas, Selasa (6/9) mengatakan, sampai saat ini harga karcis bus TMP masih belum ada kenaikan. Untuk umum Rp4.000 dan siswa Rp3.000.
Ia sebutkan, belum bisa memastikan apakah akan terjadi kenaikan tarif karcis menyesuaikan dengan kenaikan BBM.
"Saat ini belum naik, ya. Tetapi mungkin akan naik. Saat ini kami sedang melakukan pengkajian," kata dia.
Khairunnas menyampaikan belum diketahui berapa kenaikan tarif bus yang akan diberlakukan dan kapan akan naik. Pasalnya, Pemko Pekanbaru juga masih mempertimbangkan untung rugi dan dampaknya bagi masyarakat.
"Ini kami kaji dulu lah. Karenakan tidak bisa juga sembarangan, semuanya harus dipertimbangkan," jelasnya.(ayi)