PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bertempat di Aula Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Rumbai seluruh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) jalani rapid test, Rabu (8/7/2020).
Pelaksanaan rapid test diikuti oleh 60 orang pegawai termasuk kepala balai.
Menurut Kepala BRSAMPK Rumbai Ahmad Subarkah rapid test dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi mewabahnya virus Covid-19 di wilayah Rumbai dan rapid test bekerjasama dengan Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru.
"Alhamdulillah hasilnya negatif non reaktif. Sehingga kita bisa bekerja dan memberikan layanan secara maksimal terhadap anak," ucap Kepala BRSAMPK Rumbai Ahmad Subarkah.
Seluruh pegawai mengikuti kegiatan rapid test sesuai dengan protokol kesehatan.
Salah satu pegawai menyatakan, khawatir saat dilakukan rapid test. Sebab kondisinya sedang kurang baik.
"Jadi tenggorokan saya sakit. Tapi syukurlah ternyata hasilnya negatif non reaktif. Kedepannya saya akan menjaga kesehatan diri dengan lebih baik lagi ditengah pandemi ini," ungkap Ramli.
Beberapa pegawai lain juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama karena tinggal di wilayah zona merah seperti Kecamatan Tampan dan Rumbai Pesisir.
Meski sudah memasuki era new normal, tetapi beberapa hari yang lalu angka kasus positif Covid-19 terus meningkat, terutama di wilayah sekitar balai.
Namun, melihat hasil dari rapid test, para pegawai menjadi lega karena hasilnya non reaktif.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin