KOTA (RIAUPOS.CO) - Aksi demo guru PNS menyedot perhatian berbagai pihak. Tidak terkecuali Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau. Pihak PGRI Riau menilai perlu ikut memberikan dukungan terhadap para guru tersebut.
Seperti diketahui, belum lama ini para guru PNS turun melakukan aksi, menuntut pencairan tunjangan tambahan penghasilan.
Sekitar pukul 15.30 WIB, pengurus PGRI Riau melakukan pertemuan, Selasa (5/3), di Pekanbaru. Mereka terdiri dari Ketua PGRI Riau Dr H Syahril SPd, Wakil Bendahara H Syarmis dan Drs H Wirlis SH serta HM Nasir Abay Wakil Sekretaris Umum PGRI.
PGRI Riau merasa para guru itu perlu didukung. Syarial menilai, tunjangan tambahan penghasilan merupakan perhatian pemerintah Kota Pekanbaru terhadap guru. Kebijakan itu dinilai sangat positif bagi para guru.
“PGRI Riau berharap jangan nilai kesejahteraan guru itu dihilangkan atau berkurang. Kami sama dengan harapan guru. Menuntut terhadap tunjangan itu tidak ditiadakan,” ungkap Syahril.
Secara panjang lebar ia juga menjelaskan pentingnya penghargaan pemerintah itu terhadap guru. Tunjangan yang pernah diberikan oleh para guru sertifikasi itu, ia nilai suatu penghargaan pemerintah terhadap guru yang telah berstatus sertifikasi.
“Sertifikasi suatu prestasi guru yang diberikan. Prestasi guru itu dihargai. Apakah itu tidak menginginkan layanan dan kualitas yang baik. Tentu hulunya dari guru. Guru diperhatikan dan kesehjateraan guru diperhatikan. Mutu guru akan lebih mudah ditingkatkan. Jernih air di hulu, maka akan jernih juga air di hilir. Perhatikan guru untuk hasil siswa yang berpretasi,” ucapnya.(ifr/gem)
(Laporan JOKO SUSILO, Kota)