PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Tim PKM dari Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) berhasil melewati seleksi untuk mendapatkan pendanaan dalam kategori PKM-RSH dengan judul “Eksistensi Single Identity Number (SIN) melalui NIK menjadi NPWP terhadap Pemenuhan Kewajiban Perpajakan, Efektifkah?”.
Tim terdiri dari 5 anggota, dengan dosen pembimbing Linda Hetri Suriyanti SE MAk Ak CA CRMP dan tim PKM, Nella Ayu Novia sebagai ketua tim, Fheni Dhelniati, M Yoan Eka Putra, dan Roaina Amelia sebagai anggota.
Tujuan penelitian ini memberikan bukti secara nyata tentang penerapan SIN, pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan terhadap pemenuhan kewajiban wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Pekanbaru Senapelan.
Kemudian memberikan bukti nyata mengenai preferensi risiko sebagai pemoderasi. Untuk mengetahui apakah NIK jadi NPWP merupakan solusi terhadap pemenuhan kewajiban wajib pajak orang pribadi dan mengetahui efektivitas penerapan SIN melalui NIK menjadi NPWP dan untuk menghasilkan riset yang berpotensi membantu KPP Pratama Pekanbaru Senapelan meninjau dan mengambil keputusan dalam implementasi NIK menjadi NPWP terhadap ketidakseimbangan antara Wajib Pajak (WP) yang terdaftar dengan target wajib pajak.
“Kami melakukan penelitian ini kepada WP yang terdaftar di KPP Pratama Senapelan karena terdapat ketimpangan angka yang terdaftar dengan jumlah WP yang melaporkan pajak,” terang Tim PKM RSH Akuntansi Umri.
Tahapan pada penelitian ini diawali dengan mengajukan surat penelitian di web e-riset untuk pengajuan wawancara, perolehan data dan penyebaran kuesioner di KPP Pratama Pekanbaru Senapelan, setelah hasil keputusan dari e-riset keluar dilakukan wawancara ke DJP Kanwil Riau untuk mendapatkan informasi terkait penerapan SIN melalui NIK menjadi NPWP terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan apakah sudah efektif.
Kemudian membagikan kuesioner di KPP Pratama Pekanbaru Senapelan yang dilakukan selama 11 hari, tahap berikutnya pengolahan data yang telah disebarkan dengan menggunakan aplikasi Warp-pls. Sehingga penelitian berikutnya bisa dikembangkan dan dievaluasi lagi, kemudian diperluas untuk meningkatkan kualitasnya dalam mendukung pemenuhan kewajiban perpajakan.
Program PKM adalah program yang dirancang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Program ini bertujuan mengembangkan kreativitas, +kemampuan komunikasi, serta kemampuan berpikir kritis mahasiswa.(c)